Jakarta (ANTARA) - Suasana sejumlah jalan raya di wilayah DKI Jakarta pada Kamis pagi atau pasca-aksi demo 22 Mei terpantau masih lengang terutama karena masih banyak perkantoran yang meliburkan pegawainya, dan ruas MH Thamrin masih ditutup.
Pantauan Antara yang menaiki Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta, Kamis pagi, saat penumpang memasuki stasiun tersebut, telah diinformasikan oleh petugas satpam bahwa stasiun pemberhentian terakhir adalah Stasiun MRT Dukuh Atas.
Jumlah penumpang yang menaiki MRT, berdasarkan pengamatan, lebih sedikit dibandingkan hari biasa karena hanya terisi separuhnya dan masih banyak bangku penumpang yang kosong.
Sementara itu, moda transportasi lain seperti ojek online atau dalam jaringan (daring), dan taksi juga masih beroperasi secara normal.
Namun, seorang sopir taksi yang enggan menyebutkan namanya menyatakan bahwa akibat aksi demo rata-rata sopir taksi sukar untuk mendapatkan penumpang terutama di wilayah jalan utama Ibu Kota, sehingga ada juga pengemudi yang enggan beroperasi pada hari ini.
Selain Jalan MH Thamrin yang ditutup, ruas jalan lain yang ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat, di mana terdapat juga Gedung Mahkamah Konstitusi, tempat pendaftaran untuk sengketa Pemilu Presiden.
MRT Jakarta telah membuka kembali layanan Stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan hingga Stasiun Dukuh Atas BNI pada Kamis pagi ini.
"Layanan Stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Dukuh Atas BNI kembali dibuka dari 08:30 pagi ini hingga update kami selanjutnya," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Namun, menurut dia, Stasiun Bundaran HI masih ditutup.
"Prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang MRT dan keamanan sarana prasarana MRT milik kita bersama," katanya.
Muhamad Kamaluddin juga menambahkan bahwa update operasional MRT Jakarta untuk 23 Mei 2019 mulai pukul 8:30 dari Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Dukuh Atas BNI melewati 12 stasiun MRT.
Baca juga: Massa bubar, pasukan oranye bersihkan depan Gedung Bawaslu RI
Baca juga: 13 korban kericuhan aksi 22 Mei masih dirawat di RS Pelni
Berita Lainnya
Polisi cari pihak membiayai kerusuhan 21-22 Mei
06 June 2019 5:31 WIB
Boni Hargens ajak masyarakat untuk dukung TNI-Polri
31 May 2019 9:13 WIB
10 pelaku penyebar hoaks terkait Aksi 22 Mei berhasil ditangkap
28 May 2019 15:48 WIB
Usma, korban ricuh 22 Mei bertemu Jokowi. Dikasih apa ya sama Presiden?
27 May 2019 17:14 WIB
Ini ringkasan peristiwa penting di Jakarta sehari usai keributan 22 Mei
24 May 2019 1:27 WIB
Said Aqil sedih anak-anak terlibat dalam aksi
23 May 2019 22:43 WIB
RS Budi Kemuliaan, Jakarta menerima 188 korban aksi 22 Mei
23 May 2019 10:44 WIB
64 korban kericuhan aksi 22 Mei masih dirawat di RSUD Tarakan
23 May 2019 10:19 WIB