Basarnas Pekanbaru cari Kandil, warga hilang di Sungai Kampar

id Basarnas Pekanbaru,orang hilang di sungai,Sungai Kampar,berita riau antara,berita riau terbaru

Basarnas Pekanbaru cari Kandil, warga hilang di Sungai Kampar

Tim Rescue Basarnas Pekanbaru menyisiri Sungai Kampar mencari warga yang hanyut di sungai tersebut, Senin (27/5/2019). (Antaranews/HO - Humas Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim penyelamat Basarnas Pekanbaru mencari seorang warga bernama Kandil, yang selama dua hari terakhir hilang di Sungai Kampar, Provinsi Riau.

“Menurut keterangan salah satu warga bahwa saat itu Kandil mengalami panas badannya, dan saat itu juga korban terjun ke sungai dengan dalih untuk mendinginkan badannya namun tidak timbul dan dinyatakan hilang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru (Basarnas) Pekanbaru, Amiruddin, di Pekanbaru, Senin.

Dari informasi yang didapatkan, korban tenggelam di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Padang Mutung Kecamatan Rumbio, Kabupaten Kampar. Kandil, usia 30 tahun berjenis kelamin laki-laki, adalah warga desa tersebut.

Menurut Amiruddin, kejadian tersebut berlangsung pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Basarnas Pekanbaru mendapatkan informasi dari anggota Tagana Kampar pada sekitar pukul 10.15 WIB.

Setelah menerima laporan tersebut, Amiruddin memerintahkan Kasubsi Ops SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Pekanbaru, Jacky Chen untuk melakukan pencarian korban ke lokasi kejadian.

Tim Rescue Basarnas Pekanbaru dengan peralatan lengkap seperti Rescue D-Max dan Palsar Air serta Rubber Boat, diberangkatkan pada pukul 10.40 WIB. Setelah tiba di lokasi, tim langsung melakukan pencarian

Tim rescue Basarnas Pekanbaru bergabung ke dalam Tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Tagana, serta masyarakat setempat.

Amiruddin menambahkan, dalam rangka kesiapsiagaan Basarnas untuk mendukung pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun 2019, Basarnas melaksanakan siaga SAR khusus arus mudik lebaran dengan tujuan terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait (Polri, Perhubungan dan Pemda) dalam rangka pemantauan jalur mudik angkutan lebaran secara aman, nyaman dan terkendali.

“Kesiapsiagaan SAR dalam rangka angkutan lebaran adalah agenda yang kita laksanakan setiap tahun, akan tetapi jangan dijadikan kegiatan yang monoton atau rutinitas, harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personil, peralatan, ketrampilan dan kesigapan kita serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan,” katanya.

Amiruddin meminta agar personel yang terlibat dapat berkoordinasi dengan seluruh tim, baik internal maupun instansi terkait. Kepala Kantor juga memerintahkan kepada personil yang terlibat di lapangan agar melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan menempati lokasi pengamanannya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kesiapsiagaan peralatan juga merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan guna menunjang tugas pokok kita khususnya dalam siaga khusus angkutan Lebaran 2019,” katanya.

Baca juga: Tim SAR temukan pelajar yang hanyut di Sungai Rokan. Begini kondisinya

Baca juga: Tim SAR temukan korban hanyut di Sungai Rohil meninggal dunia