Wabup Kuansing Halim hadiri Musrenbangnas

id wabup kuansing, musrenbangnas,musrenbangnas kuansing

Wabup Kuansing Halim hadiri Musrenbangnas

Wabup Kuansing H Halim (dok Antarariau/19)

Wakil Bupati Halim
Kuantan Singingi (ANTARA) - Wakil Bupati Kuantan SingingiHalim menghadiri acara Musyawarah Perencanaan PembangunanNasional (Musrenbangnas) Tahun 2019, yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di HotelShangri-La Jakartabeberapa waktu lalu.

"Ini untuk kepentingan Kuansing ke depannya," kata Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim di Teluk Kuantan, Senin.

Wabup Halim mengatakan, Musrenbangnas mengusung tema "Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas"sehingga tercipta sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.

Kuansing ke depan harus bisa menselaraskanprogram pembangunan nasional sehingga semua berjalan lancar dan sesuai rencana dan pada pelaksaaannya tidak ada kendala berarti."Hasilnya sangat positif bagi Kuansing ke depan,"tegasHalim.

Wakil Bupati KuansingHalim saat mengikuti Musrenbangnas turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dianto Mampanini,Kepala Bappedalitbang Maisir, Asisten II Wariman DW dan Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir.

Kegiatan tersebut juga merupakan kesempatan dan peluang besar bagi semua daerah untuk menerima arahan langsung dariPresiden bagaimana pembangunan Indonesia ke depannya.

Presiden Jokowi dalam arahannya kepada jajaran pimpinan Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) seluruh Indonesia, tentang rancangan awal rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2020, optimistis bahwaIndonesia mampu masuk dalam jajaran lima besar ekonomi terbesar dunia.

Sesuai visi Indonesia tahun 2045 di mana presiden menginginkan agar Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan bisa masuk empat besar ekonomi terbesar di dunia karena itu ia berharap dukungan dari pemerintahdaerah seluruh Indonesia untuk bersama-sama berkerja keras mewujudkan hal tersebut.

"Presiden yakin peluang besar bagi Indonesia menjadi negara terkuat kelima," terangnya.