Harga TBS Sawit Riau Menukik

id harga tbs, sawit riau menukik

Pekanbaru, 12/10 (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau menukik menyusul rapat tim penentuan harga TBS yang memutuskan penurunan harga komoditas bahan baku andalan ekspor itu.

"Hasil rapat penentuan harga memutuskan penurunan TBS rata-rata sebesar Rp59,32 per kg, dibanding sepekan lalu," ujar Kabid Pengolahan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Riau, Fery HC, di Pekanbaru, Selasa.

Dalam sebulan terakhir, harga TBS di Riau menunjukkan tren positif terutama paska lebaran, seperti periode 6-12 Oktober naik Rp38,12 per kg, kemudian sebelumnya 29 September - 5 Oktober naik Rp23,55 per kg dan naik Rp13,43 per kg diperiode 22-28 September.

Usai melakukan rapat penentuan harga, Fery menjelaskan, penurunan haraga diputuskan akibat sikap negatif dari perusahaan pengolahan kelapa sawit yang menurunkan harga karena menumpuknya hasil produksi.

Dengan kondisi itu, maka harga TBS untuk periode 13-19 Oktober 2010 dengan usia tanaman tiga tahun menjadi Rp1.144,42 per kg, kemudian usia empat tahun Rp1.278,09 per kg, lalu usia lima tahun Rp1.367,70 per kg.

Untuk usia tanaman enam tahun Rp1.407,82 per kg, usia tujuh tahun Rp1.461,59 per kg, usia delapan tahun Rp1.507,14 per kg, usia sembilan tahun Rp1.555,47 per kg dan usia tanaman 10 tahun ke atas menjadi Rp1.598,89 per kg.

Sedangkan harga minyak sawit mentah (CPO) di Riau juga mengalami penurunan dari Rp7.492,36 pada periode pekan lalu menjadi Rp7.221,53 per kg dan kemudian harga kernel dari Rp4.995,54 menjadi Rp4.883,55 per kg.

"Kita berharap kondisi itu tidak berlangsung lama dan harga sawit diharapkan bergerak positif hingga akhir tahun, seiring pemenuhan kontrak ekspor CPO yang dilakukan perusahaan ke negara tujuan," jelasnya.

menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau pada semester pertama tahun 2010, nilai ekspor CPO dari provinsi itu hanya bergerak sedikit setelah mengalami peningkatan sekitar 3,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Nilai ekspor komoditas yang termasuk ke dalam golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati itu mencapai 2,323 miliar dolar AS pada periode Januari-Juni 2010.