Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau mengimbau kepada masyarakat tidak terpecah belah dengan hasil hitung sementara pemilihan presiden wakil presiden 2019 dan bersama-sama menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Percayakan kepada lembaga yang ditugaskan negara. Semua masyarakat harus tenang dan jangan mudah terprovokasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Baca juga: Jokowi Widodo unggul di Lapas Gunungsindur, Prabowo di Lapas Paledang
Ia mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya menjalankan aktivitas seperti biasa serta kembali menjalin persatuan dan kesatuan.
Selain itu, dia juga berharap masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu tidak benar atau hoaks yang menyebar di media sosial dan bersama menunggu hasil perhitungan resmi meski sejumlah lembaga survei dan hasil hitung cepat sudah merilis hasil hitung cepat mereka.
"Laksanakan aktivitas sebagaimana biasanya. Jangan terprovokasi dengan isu-isu tidak jelas, hasutan, dan hoaks di media sosial," jelasnya.
Hingga satu hari pasca pemungutan suara Pemilihan Presiden dan wakil presiden serta Pemilihan Legislatif, dia mengatakan secara umum kondisi di Riau kondusif.
Sejak awal, Polda Riau telah menyiapkan sejumlah strategi dan pemetaan dengan mengerahkan personel sesuai tingkat kerawanan. Dia berharap kondusivitas itu dapat terus dijaga bersama-sama masyarakat.
Baca juga: Jokowi-Amin boyong 67,6 persen suara di Korsel
Baca juga: Prabowo-Sandi sementara unggul 54,01 persen di Siak
Polda Riau imbau kepada masyarakat tenang tunggu hasil hitung KPU
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (Anggi Romadhoni)
