Medan (ANTARA) - Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, tim Laboratorium Forensik Polri diturunkan untuk memastikan penyebab ledakan bangunan ruko di Jalan Kruing Nomor 3-D, 3-E Lingkungan VIII, Kelurahan Sikap, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Kamis malam.
"Hingga kini belum dapat memastikan penyebab ledakan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan 10 orang luka-luka," kata Hartanto.
Baca juga: Polisi: Terduga teroris Sibolga tanam empat ranjau di luar rumah
Ketika ditanyakan mengenai penyebab ledakan berasal dari gas tanam toko sate yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Kapolrestabes Medan menegaskan, tak bisa berspekulasi mengenai penyebab ledakan.
"Kita tunggu saja hasil dari ahli dari Labfor Medan," katanya pula.
Sebelumnya, dua orang warga meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi sebuah rumah dan toko di Jalan Kruing Nomor 3-D, 3-E Lingkungan VIII,Kelurahan Sikap, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumutera Utara, Kamis, sekitar pukul 20.30.00 WIB.
Akibat peristiwa ledakan itu, 10 orang mengalami luka-luka, dan dua orang meninggal dunia merupakan anak kecil.
Korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima Medan untuk menjalani perawatan medis.
Manajer Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Muhammad Yunus menyebutkan sampai saat ini identitas korban ledakan itu belum diketahui.
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kota Medan, menurut dia, melakukan upaya pemadaman kobaran api yang menghanguskan rumah dan toko (ruko) tersebut.
"Kami saat ini masih bekerja di lokasi kejadian.Nanti hasil perkembangan baru akan kami sampaikan," kata Yunus.
Baca juga: Ledakan Mal Taman Anggrek sebabkan enam orang terluka
Baca juga: Menko Polhukam: Ledakan di Parkir Timur Gelora Bung Karno ulah orang usil
Pewarta: Munawar Mandailing
Berita Lainnya
IHSG Bursa Efak Indonesia diprediksi melemah seiring penurunan ekspektasi sikap dovish Fed
14 November 2024 10:02 WIB
Pemerintah RI dukung investasi Amerika Serikat ke Indonesia di berbagai sektor
14 November 2024 9:40 WIB
Mensos Saifullah Yusuf sebut penundaan bansos agar tidak dijadikan alat politik
13 November 2024 17:02 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau simulasi makan gratis di Maros Sulsel
13 November 2024 16:50 WIB
PLN UID Riau & Kepri kembali raih penghargaan Komisi Informasi Riau Award 2024
13 November 2024 16:43 WIB
Pemegang saham setujui dua agenda RUPS LB BRK Syariah
13 November 2024 16:31 WIB
BRI prediksi kemenangan Donald Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global
13 November 2024 16:22 WIB
Latihan bersama TNI-ADF merupakan bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan
13 November 2024 16:08 WIB