Demokrat Riau utamakan jual figur SBY ketimbang Prabowo. Ini alasannya

id Demokrat,demokrat riau, demokrat pekanbaru

Demokrat Riau utamakan jual figur SBY ketimbang Prabowo. Ini alasannya

Ketua Demokrat Riau Asri Auzar (/)

Pekanbaru (ANTARA) - Calon Legislatior dari Partai Demokrat mengutamakan menjual figur Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendulang suara pada Pemilu legislatif 2019 ini.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis, mengatakan sosok SBY masih favorit di tengah masyarakat sehingga berpengaruh besar untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang bintang segitiga tersebut.

"Dalam surveinasional, 41 persen masyarakat masih menyukai Pak SBY, artinya kita harus pandai melihat peluang itu. Tokoh dan sosok SBY masih favorit di Indonesia. Yang kita jual apa yang dilakukan Pak SBY selama 10 tahun kepemimpinannya," ucap Asri Auzar.

Dia mengatakan, banyak masyarakat yang masih mengingat masa pemerintahan SBYsehingga hal tersebut menjadi strategi yang digunakan Demokrat untuk terus membesarkan nama partai.

"Kita kenang lagi masa kepemimpinannya, di mana zaman Pak SBY hukum berjalan apa adanya. Tidak pandang bulu, masyarakat dan mahasiswa bebas berdemo menyampaikan aspirasinnya. Tidak ada yang namanya kriminalisasi pada kelompok tertentu atau ulama, dan juga proyek infrastruktur banyak yang dimulai di zaman pak SBY, artinya itu masih diketahui masyarakat," ucap legislator asal Rokan Hilir tersebut.

Meski begitu, dia menegaskan dukungannya terhadap pasangan Capres/Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno juga berpengaruh terhadap perolehan suara.

"Masyarakat sudah tahu Demokrat berkoalisi dengan siapa. Ada atau tidak diuntungkan dengan koalisi ini? Tentu pasti ada walaupun tidak signifikan seperti Gerindra," ucapnya.

"Yang terpenting itu apa yang dilakukan kader di lapangan. Dan menurut survei Alhamdulillah hasilnya bagus," sambungnya.

Untuk di DPRD Riau sendiri, Demokrat menargetkan 12 kursi. Pihaknya optimistis target partai akan tercapai pada Pileg dan Pilres tahun ini.