Pekanbaru (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut (BRG) menyatakan berupaya memulihkan vegetasi kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (CG-GSK BB) seluas 40 hektare.
Kepala Sub Kelompok Kerja Restorasi Gambut Riau, Sarjono Budi Subechi di Pekanbaru, Senin, mengatakan upaya pemulihan tanaman hutan di CG-GSK BB berlangsung sejak 2018setelah pada tahun sebelumnya dilahap kebakaran hutan dan lahan.
"Revegetasi di Giam Siak seluas 40 hektare dengan tanaman jenis kayu seperti Meranti, Jelutung dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa CG-GSK BB merupakan salah satu dari dua kawasan konservasi yang menjadi daerah intervensi atau wilayah kerja BRG di Provinsi Riau, selain Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai.
Namun, Sarjono menjelaskan upaya revegetasi di TWA Sungai Dumai dibarengi dengan program revitalisasi atau peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sementara di CG-GSK BB hanya sebatas revegetasi, karen tidak ada masyarakat yang tinggal disekitar area pemulihan.
"Di Giam Siak hanya revegetasi saja. Di TWA Dumai kita kombinasikan, tergantung karakter sosial masyarakat. Revegetasi kan jangka panjang, makanya kita berikan tanaman seling untuk menunjang ekonomi masyarakat," tuturnya.
TWA Sungai Dumai yang berada di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai menjadi salah satu areal yang luluh lantak dihajar kebakaran pada 2017 silam. Setelah berhasil diatasi, BRG mengambil langkah pemulihan gambut yang rusak akibat bekas terbakar.
Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (PIPG) dimulai dengan membangun sejumlah sekat kanal. Mulai dari pembangunan "canal blocking" tersebut, BRG telah melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar areal tersebut.
Kemudian, upaya pemulihan gambut terbakar dilanjutkan dengan revegetasi dengan penanaman tanaman hutan. Selain itu, dia menjelaskan BRG juga mengajak masyarakat untuk membudidayakan tanaman nenas disela-sela tanaman hutan yang membutuhkan waktu minimal lima tahun sebelum tumbuh besar tersebut.
Berita Lainnya
PT CPI - BRG latih 10 desa kelola lahan tanpa bakar
24 October 2020 8:27 WIB
Mahasiswa UGM dan BRG lakukan penelitian ke PT NSP
10 October 2020 17:48 WIB
BRG ajak pemerintah desa untuk jaga infrastruktur pembasahan gambut
30 September 2020 13:09 WIB
BRG targetkan restorasi 11 ribu hektare gambut hingga akhir 2020
28 July 2020 17:05 WIB
Wujudkan ketahanan pangan di lahan rawan kebakaran
27 July 2020 21:03 WIB
Kepulauan Meranti selenggarakan Festival Sagu Nusantara 2020
14 March 2020 21:05 WIB
BRG gandeng PT KTU Siak bangun sekolah ladang
10 March 2020 15:52 WIB
Berharap pahit kopi usir api di gambut Kepulauan Meranti
16 December 2019 16:49 WIB