Kabut Asap Sebabkan Warga Dumai Terserang Ispa

Dumai, 21/9 (ANTARA) - Kabut asap yang terus melanda Kota Dumai, Riau dalam sepekan terakhir, mulai menyebabkan sebagian warga terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Iwan (34), warga Dumai yang tinggal di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, kepada ANTARA, Selasa mengatakan, sejak dua hari terakhir dirinya mengalami radang tengorokan dan batuk-batuk.

"Setelah diperiksakan ke dokter di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Dumai, ternyata saya terkena ISPA," ucapnya.

Sejak divonis ISPA oleh dokter, kata Iwan, pemeriksaan secara rutin atau rawat jalan harus terus ia lakukan.

Selain Iwan, Irawati (40), warga Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Timur, juga mengaku mengalami gangguan pernapasan sejak munculnya kabut asap.

"Sejak ada kabut asap, napas saya terus sesak. Sampai sekarang saya belum ke dokter karena penyakit ini saya pikir belum teramat parah," ujarnya menuturkan.

Selain gangguan pernapasan, rasa perih pada mata juga dirasakan warga Dumai lainnya, terutama masyarakat yang berdomisili di kawasan Kelurahan Purnama dan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Barat.

Oktaviandi (28), salah seorang warga di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Barat, mengaku mengalami rasa perih di mata setiap hendak bepergian ke luar rumah.

Oktaviandi mengharapkan pemerintah secepatnya dapat melakukan upaya atau langkah-langkah agar kabut asap yang melanda Dumai segera berakhir.

Di hari sebelumnya, Wakil Wali Kota Dumai Agus Widayat mengatakan bahwa kualitas udara di Dumai mulai ekstrem dan dalam kondisi yang tidak sehat.

Ia menjelaskan, hal tersebut disebabkan kandungan partikel debu yang berasal dari asap kebakaran berada di atas normal.

Untuk mencegah berbagai kemungkinan, ia mengimbau masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.