Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah warga Pekanbaru menilai debatantarcalon wakil presiden lebih menarik dibanding dengan dua debat calon presiden sebelumnya.
Dalam debat yang berlangsung pada Senin malam, kedua calon wakil presiden saling lempar ide dan gagasan dengan komengangkat empat tema yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Seperti misalnya pada sesi kebudayaan, Ma'ruf Amin memastikan akan membuat anggaran budaya tersedia lewat dana abadi kebudayaan. Selain itu, bersama Jokowi, pihaknya akan memastikan pendidikan riset sehingga kebudayaan bisa berkembang lewat ekonomi kreatif.
Baca juga: Ini komentar Jokowi terkait penangkapan Romahurmuziy
Sementara Sandiaga Uno berjanji membuka dua juta lapangan kerja melalui program Ok Oce, serta menyelesaikan permasalahan di BPJS dan mengangkat derajat 200 ribu guru honorer.
Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Provinsi Riau, Haji Sahrinmengklaim penampilan Kyai Ma'ruf saat debat lebih menguasai materi dan memahami apa yang dibutuhkan oleh rakyat tanpa harus merubah dirinya agar disukai untuk mendapatkan suara.
"Ia benar-benar menguasai. Kyai Ma'ruf tidak perlu merubah dirinya agar disukai. Dia tidak tidak menjual mimpi, tidak menakuti warga ke pasar dengan membohongi publik dengan menyebut harga-harga sembako naik setinggi langit.Ia elegan dan akan tetap disukai dan dicintai tanpa harus bersandiwara karena karakternya sudah kuat," kata Sahrin yang juga Ketua DPC ProJo Pekanbaru ini.
Baca juga: Tanggapi tuduhan "Slank makan duit rakyat', Bimbim: Berdewasalah!
Pendapat senada disampaikan oleh salah seorang relawan Jokowi-Maaruf Amin, Willy yang menilai calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut mampu menjalani debat dengan tenang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum Milenial.
Hal itu disampaikan oleh Willy dan Sahrin di sela-sela nonton bareng debat Cawapres bersama ratusan relawan di salah satu warung kopi di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.
Tampak hadir dari kelompok relawan emak-emak, Seniman, kelompok Pemuda Milenial, Relawan Bersarung dan lintas etnis termasuk Etnis Tionghoa.
"Kyai tak harus menguasai, tapi dia memahami. Harus diingat, dia punya segudang pengalaman, tapi tetap rendah hati," ucap Willy.
Baca juga: Prabowo singgung sumber daya alam Riau belum bikin sejahtera masyarakatnya
Dikatakannya, dari debat tadi jelas terlihat bahwa justru data-data Sandiaga Uno banyak diluruskan oleh Kyai Ma'ruf. Artinya, kehadiran Kyai Ma'ruf di pemerintahan ini kelak akan jadi benteng meluruskan hal-hal yang belum sepantasnya.
Pada penutupan, Sandi mencoba menawarkan satu kartu yaitu kartu KTP menjadi kartu segala bisa yang dapat diakses untuk segala program, sementara Ma'ruf datang menawarkan tiga kartu baru yaitu kartu KIP Kuliah, pra-kerja, dan sembako murah.
Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Vidio - Sandi singgah ke rumah kelahiran di Rumbai Riau
Baca juga: Sandiaga Uno terkesan kopi khas Riau
Berita Lainnya
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Lemhannas: Kesepakatan Presiden Prabowo Subianto-Xi Jinping pererat hubungan dua negara
13 November 2024 14:32 WIB
Amerika Serikat dukung Indonesia percepat permohonan aksesi keanggotaan OECD
13 November 2024 13:10 WIB
Joe Biden-Prabowo bahas kemitraan AS-RI tingkatkan stabilitas global
13 November 2024 11:31 WIB