Nur Asia, Istri Sandiaga Uno berikan dukungan moral kepada Dhani

id Ahmad Dhani, Sandiaga Uno,ujaran kebencian

Nur Asia, Istri Sandiaga Uno berikan dukungan moral kepada Dhani

Nur Asia, istri Sandiaga Uno (ANTARA News/ Lia Wanadriani Sa)

Sidoarjo (Antaranews Riau) - Nur Asia, istri Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Sandiaga Uno, memberikan dukungan moral kepada musisi Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani yang hingga Senin masih di Rutan Kelas I Surabaya, Jawa Timur.

"Saya silahturahmi dan mendoakan supaya Dhani menjadi orang yang tegar. Alhamdulillah, kondisinya sehat, pesan disampaikan Dhani tetap tegar berdoa dan istikamah, selalu semangat. Kami juga sempat melakukan doa bersama serta membawa makanan cemilan untuk dimakan ramai-ramai," katanya usai menjenguk Dhani di dalam Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo.

Baca juga: Jenguk Ahmad Dhani, Prabowo: Ini adalah Dendam Politik

Sebelum menjenguk Ahmad Dhani, dia juga sempat menyapa kepada puluhan ibu-ibu pengrajin yang ada di Kecamatan Taman Sidoarjo.

Dalam kunjungannya ini, dia menyampaikan akan terus membantu dan mendorong kepada ibu-ibu supaya terus mengembangkan diri.

"Kami terus mendorong kepada ibu-ibu supaya bisa mengembangkan potensi diri, termasuk juga membuat kerajinan yang memiliki nilai jual," ujarnya di Sidoarjo.

Pada pekan sebelumnya, Calon Presiden RI Prabowo Subianto, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uni, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, serta musisi Anang dan Ashanty juga sempat menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Kelas I Surabaya untuk memberikan dukungan moral.

Kasus ini bermula saat Ahmad Dhani akan menghadiri acara deklarasi Ganti Presiden 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya. Namun, saat tiba di Hotel Majapahit, dia dihadang oleh kelompok yang mengatasnamakan elemen Bela NKRI.

Saat penghadangan itulah, Ahmad Dhani membuat vlog yang berisi kata "idiot" yang diunggah ke media sosial dengan durasi waktu 1 menit, 37 detik.

Baca juga: Anang Hermansyah dan Ashanti Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng

Baca juga: Ahmad Dhani Nyatakan dirinya Bukan Terpidana, Begini Pembelaannya