Pekanbaru lanjutkan pemberian imunisasi MR lewat Puskesmas

id Imunisasi MR,Puskesmas,Dinkes Pekanbaru,pekanbaru

Pekanbaru lanjutkan pemberian imunisasi MR lewat Puskesmas

Seorang anak ditemani oleh komunitas kostum superhero Spiderman, Kamen Raider dan Bumblebee saat imunisasi campak (measles) dan rubella (MR) di SDN 2 Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/8/2018). (Antarafoto/FB Anggoro)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen akan melanjutkan pemberian vaksin Measles Rubbela (MR) bagi anak-anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di wilayah setempat melalui Puskesmas guna memaksimalkan capaian target.

"Bagi masyarakat yang belum dan kini ingin anaknya divaksin MR, kami tetap akan layani," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, di Pekanbaru, Senin.

Indra Pomi Nasution menjelaskan pihaknya sudah menginstruksikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat yang ada di wilayah setempat aktif melayani pemberian vaksin MR. Tujuannya agar memudahkan dan bisa menjangkau anak-anak yang belum di vaksin MR.

"Jadi silahkan datang ke Puskesmas terdekat akan dilayani gratis," ujarnya.

Baca juga: Belasan Korban Sindrom Rubella Bantu Dinkes Provinsi Riau Mensosialisasikan Imunisasi MR

Menurut Pomi demikian sapaan bagi pria yang kini juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru tersebut walau pemberian MR serentak di Kota Pekanbaru telah berakhir sejak 31 Desember 2018 lalu, dengan capaian belum terpenuhi dimana hanya sebanyak 29,1 persen atau 81.832 orang anak dari target yang telah ditetapkan yakni sebanyak 267.150 anak.

Namun bagi masyarakat yang belum karena sesuatu hal, kini ingin anaknya divaksin MR dapat mendatangi Puskesmas terdekat yang ada di wilayah setempat.

"Karena vaksin MR ini memberikan manfaat untuk menambah daya tahan tubuh," tegasnya.

Untuk itu ditambahkannya Puskesmas setempat akan memberikan pelayanan pemberian vaksin MR, namun masyarakat harus melihat jadwal di puskesmas terdekat. Karena pemberian vaksin tidak bisa dilakukan setiap hari.

"Jadi masyarakat yang ingin anaknya diberi vaksin, bisa melihat jadwal di Puskesmas. Karena saat botol vaksin itu kalau sudah dibuka tidak bisa disimpan terlalu lama, hanya bisa hitungan jam saja," pungkasnya.

Baca juga: MUI Riau Akhirnya Memperbolehkan Umat Islam Lakukan Imunisasi MR Dengan Berbagai Pertimbangan

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir membenarkan secara program pihaknya terus melanjutkan pemberian vaksin MR di seluruh wilayah setempat.

"Walau program nasional sudah selesai, kita tetap berjalan di kegiatan rutin imunisasi di Puskesmas," tambahnya singkat.

Menurut Kementerian Kesehatan RI Imunisasi Measles (campak) Rubella (MR) diberikan kepada anak untuk melindunginya dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

Measles dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius sepeti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian.

Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Tidak ada pengobatan untuk penyakit MR, namun dapat dicegah dengan Imunisasi MR.

Baca juga: Sekolah Surati Orang Tua Terkait Imunisasi MR