Sekolah Surati Orang Tua Terkait Imunisasi MR

id sekolah, surati orang, tua terkait, imunisasi mr

 Sekolah Surati Orang Tua Terkait Imunisasi MR

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Sekolah SDN 2, Pekanbaru Sri Mulyati mengaku telah menyurati para orangtua muridnya untuk menyosialisasikan pelaksanaan imunisasi Campak dan Rubella di wilayah setempat.

"Sekitar tanggal 11 Juli lalu kami sudah menyurati semua orangtua SDN 2 mulai dari kelas 1-6 untuk mengikuti sosialisasi MR," kata Sri Mulyati saat dijumpai diacara pencanangan imunisasi MR di Pekanbaru, Rabu.

Sri menjelaskan pemberitahuan dini kepada orangtua murid bertujuan agar mereka tahu dan mendukung program pemerintah tersebut. Serta mendorong anak-anak hadir saat pelaksanaan di sekolah.

Selain itu untuk memberikan pengertian agar semua orangtua memberikan pengertian kepada anak mereka tidak takut diimunisasi.

"Kami kasih pengertian dan masukan kepada orangtua manfaat imunisasi sebagai program nasional," ujar Sri.

Dikatakan Sri dalam sosialisasi ini pihaknya turut mengundang Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.

Orangtua juga diberikan pengetahuan agar memperhatikan kondisi kesehatan anak mereka dalam keadaan fit saat pelaksanaan sehingga tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita sudah kabari orangtua bagi anak-anak yang sedang demam dan batuk tidak diberi imunisasi MR, tetapi bisa disusul setelah sehat," kata dia.

Sri menambahkan pihaknya bangga dan bersyukur telah ditunjuk sebagai tuan rumah kampanye pencanangan imunisasi MR.

"Sekolah kami SDN 2 siap mensukseskan pelaksnaan imunisasi MR," pungkasnya.

Sementara itu Fajriani (31) salah satu orangtua yang anaknya mendapat imunisasi MR pada acara kampanye pencanangan di SDN 2 mengaku mengetahui adanya program pemerintah tersebut dari pihak sekolah lewat undangan.

Ia diundang ke sekolah untuk mengantar anak pertamanya bernama Nur Alfalah kelas 1A SDN 2 Pekanbaru diimunisasi.

Warga Jalan Kemuning ini juga tidak keberatan keempat anaknya yang masing-masing berusia, tujuh tahun, lima, tiga, setahun diimunisasi karena demi kesehatan.

"Saya tidak keberatan anak-anak diimunisasi demi kesehatan, karena sekarang banyak penyakit yang aneh-aneh," tambahnya.

Perlu diketahui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sudah mencanangkan kampanye imunisasi MR di seluruh kabupaten/kota setempat mulai 1 Agustus hingga September.

Riau menargetkan 1.955.659 anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun diimunisasi MR.

Diskes Riau menargetkan 95 persen dari anak tersebut bisa diimunisasi.