Jakarta (Antaranews Riau) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan memberitahukan kisi-kisi pertanyaan debat kepada tim sukses pasangan capres-cawapres untuk Pemilu Presiden 2019 adalah tidak tepat.
JK menilai bocoran pertanyaan debat tersebut tidak dapat menjadi tolok ukur kemampuan masing-masing peserta Pilpres 2019 dalam mengatasi persoalan terkini.
"Kalau itu dibuka duluan, berarti yang menjawab itu tim, padahal yang mau diuji adalah yang bersangkutan, pribadi. Jadi saya sendiri kurang pas untuk pertanyaan dulu, nanti dirapatkan oleh tim demi tim. Nanti akhirnya yang pantas jadi wapres ya tim itu," kata Wapres JK kepada wartawan, di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
Debat pasangan calon peserta pilpres merupakan salah satu metode kampanye untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja capres-cawapres kepada masyarakat.
Baca juga: Analis: Pemberian kisi-kisi pertanyaan turunkan kualitas debat Pilpres 2019
Wapres JK menilai, apabila pertanyaan debat diberitahukan sebelumnya kepada pasangan calon, maka masyarakat tidak memiliki pertimbangan untuk memilih capres-cawapres.
"Ini kan menguji kemampuan supaya publik mengetahui sebenarnya tingkat kemampuan calon ini. Banyak hal yang perlu ditanggapi langsung pribadi oleh yang bersangkutan, agar rakyat mempunyai pilihan dan jelas," ujar JK.
Wapres mengatakan debat merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur pengetahuan capres dan cawapres dalam menghadapi masalah di Indonesia.
Dengan diberikan daftar pertanyaan sebelum debat kepada peserta Pilpres 2019, maka kemampuan masing-masing peserta pilpres tidak dapat dinilai secara maksimal oleh masyarakat sebagai calon pemilih.
"Mestinya, kalau kita ingin menilai itu kemampuan secara pribadi, kemudian dalam hal kampanye, ya mestinya jangan dibuka," ujar Wapres JK pula.
Baca juga: Pembatalan pemaparan Visi dan Misi dinilai merugikan demokrasi Indonesia
Berita Lainnya
Jusuf Kalla sampaikan solidaritas Indonesia dan belasungkawa kepada Palestina
13 July 2024 11:29 WIB
Hamas minta JK memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
06 May 2024 12:21 WIB
Jusuf Kalla sebut PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak
20 March 2024 14:59 WIB
Jusuf Kalla terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketum DMI 2024-2029
02 March 2024 14:51 WIB
Jusuf Kalla sebut pendukung AMIN mau berjuang walau alami keterbatasan
10 January 2024 15:51 WIB
Jusuf Kalla nyatakan dukungan ke Anies-Muhaimin
20 December 2023 13:51 WIB
Jusuf Kalla sebut akan pilih pemimpin yang mencintai masjid
15 November 2023 14:03 WIB
Jusuf Kalla tinjau bantuan PMI untuk Palestina di Bandara Halim Perdana Kusuma
03 November 2023 14:38 WIB