Pekan Pertama Puasa, Kenaikan Harga Sembako Merata

Rokan Hilir, 3/8 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir, Riau, memprediksi harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) akan mulai mengalami kenaikan yang merata di pekan pertama puasa.

"Guna mengantisipasi dan tetap meringankan konsumen, kami meminta para pedagang tradisional agar tetap menggunakan standarisasi acuan harga nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rokan Hilir, Wan Achmad Syaiful, saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Selasa.

Pihaknya mengaku khawatir kenaikan harga menjelang bulan puasa akan dimanfaakan pelaku pasar, sehingga membuat harga barang di daerah ini menjadi tidak stabil dan tidak sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Menurutnya, para pedagang tetap harus mengacu kepada ketentuan harga yang telah ditetapkan agar harga menjadi stabil dipasaran dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Ia beralasan, jika terjadi kenaikan harga yang tidak merata di suatu daerah, maka pembeli atau konsumen akan banyak yang dirugikan.

"Kita akui harga bahan pokok di pasar sudah mengalami kenaikan sejak beberapa pekan lalu, kenaikan harga tersebut dipicu oleh banyaknya permintaan pasar menjelang bulan puasa," ucapnya.

Meski mengalami kenaikan, terang dia, Disperindag selaku pengawas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar mengimbau agar para pedagang menyesuikan harga sembako dipasaran, kemudian para pengusaha diharapkan untuk tidak memanfaatkan kondisi ini dengan menaikan harga bahan kebutuhan pokok se-enaknya.

Sebab, lanjutnya, harga kebutuhan pokok di pasar menuruti harga nasional dan sepanjang memasuki bulan puasa pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar terutama harga kebutuhan pokok yang selalu dikonsumsi masyarakat.

"Jika ditemukan ada pengusaha yang melanggar ketentuan itu, maka kami akan beri sanksi tegas berupa denda dengan nilai rupiah yang tidak sedikit," paparnya.