PLN Kembali Buka Pintu Air PLTA Kotopajang

Pekanbaru,(Antarariau.com) - PT PLN (Persero) menyatakan kembali membuka pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, yang berpotensi meningkatkan ketinggian air di Sungai Kampar.

"Diharapkan bagi masyarakat yang beraktivitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai kampar untuk lebih berhati hati dengan naiknya dan derasnya aliran sungai," kata Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan elevasi waduk PLTA Koto Panjang pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB mencapai 83.17 meter di atas permukaan laut (mDPL). Air yang masuk ke dalam waduk (inflow) mencapai 1.252 meter kubik perdetik (m3/detik), dan air yang keluar (Outflow) turbin 349 m3/detik dari tiga unit berdaya 38 megawatt.

Menurut dia, pintu air terpaksa dibuka karena ketinggian air sudah melewati ambang batas agar tidak terjadi kerusakan fasilitas tersebut.

"Untuk menjaga dan mengantisipasi kenaikan elevasi beberapa hari ke depan, maka pihak Manajemen PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali membuka pintu pelimpah," ujarnya.

Menurut dia, pembukaan pintu air sudah dilakukan pukul 14.00 WIB dengan bukaan tiga pintu masing-masing 30 centimeter (Cm).

Dengan di bukanya pintu pelimpah dengan outflow di perkiraan 150 m3/detik dan di tambah outflow turbin di perkirakan 349 m3/detik akan berdampak naiknya tinggi muka air sungai kampar antara 30 hingga 60 Cm.

Permukiman di sekitar daerah aliran Sungai Kampar kerap banjir karena pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang yang tidak bisa dihindari.

Apabila pintu pelimpah tidak dibuka, dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan parah pada waduk yang bisa menimbulkan banjir bandang di daerah sekitarnya. Sebelum melakukan pembukaan pintu pelimpah, PLN berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di Sungai Kampar.