Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,12 Miliar Dolar AS

id neraca, perdagangan riau, surplus 112, miliar dolar as

 Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,12 Miliar Dolar AS

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan neraca perdagangan di Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 1,12 miliar dolar AS, meski pada saat yang sama nilai ekspor dari daerah itu menurun.

"Surplus neraca perdagangan dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar 945,13 juta dolar AS, dan sektor migas sebesar 175,83 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Rabu.

BPS mencatat volume perdagangan, pada bulan Oktober 2018 neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 1,97 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 1,63 juta ton, dan sektor migas sebesar 331,98 ribu ton.

engan begitu, secara keseluruhan neraca perdagangan Provinsi Riau Januari-Oktober 2018 mengalami surplus sebesar 12,18 miliar dolar AS yang dipicu oleh surplus sektor non migas sebesar 10,08 miliar dolar AS dan sektor migas 2,10 miliar dolar AS.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-Oktober 2018 mengalami surplus sebesar 20,06 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 15,81 juta ton dan sektor migas sebesar 4,24 juta ton.

Pada saat yang sama BPS mencatat nilai ekspor Riau pada bulan Oktober 2018 mencapai 1,25 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 9,24 persen dibanding ekspor bulan September 2018 yang sebesar 1,37 miliar dolar AS. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas masing-masing sebesar 10,91 persen dan 8,95 persen.

Ia menjelaskan ekspor minyak dan gas (migas) dari 201,26 juta dolar AS pada bulan September 2018 turun menjadi 179,30 juta dolar AS pada bulan Oktober 2018. Demikian juga ekspor nonmigas dari 1,17 miliar dolar AS pada bulan September 2018 turun menjadi 1,07 miliar dolar AS pada bulan Oktober 2018.

Dari 10 golongan barang ekspor nonmigas terbesar bulan Oktober 2018 dibanding September 2018, penurunan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati, yaitu komoditi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), sebesar 48,41 juta dolar AS.

Kemudian ekspor berbagai Produk Kimia juga turun 35,68 juta dolar AS, dan Bubur Kayu (Pulp) 15,64 juta dolar AS.

Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada Bahan Kimia Organik sebesar 3,33 juta dolar AS, Bahan- bahan Nabati 2,87 juta dolar AS, serta Tembakau naik sebesar 1,33 juta dolar AS.