Pekanbaru,(Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan ekonomi Provinsi Riau triwulan III-2018 tumbuh 2,98 persen, lebih baik dibandingkan capaian triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,91 persen.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan yang tumbuh 7,96 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK- LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,96 persen.
Perekonomian Riau triwulan III-2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp196,17 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp123,13 triliun.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2018, lanjutnya, Industri Pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,58 persen, diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,49 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,53 persen.
Apabila dibandingkan dengan triwulan II-2018, lanjutnya, ekonomi Riau tumbuh sebesar 4,22 persen. Dari sisi produksi, peningkatan ini terutama terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 7,30 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, peningkatan terutama terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 14,03 persen.
Secara spasial, Aden mengatakan pada triwulan III-2018 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,05 persen terhadap perekonomian nasional.
"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia dan terbesar di luar Pulau Jawa," katanya.
Berita Lainnya
Pelabuhan Tianjin catat 100.000 lebih trip penumpang kapal pesiar Internasional pada 2024
17 May 2024 14:00 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
PT Pindad catat kontrak pekerjaan tahun 2024 sebesar Rp25,8 triliun
29 April 2024 15:45 WIB
Produk dekorasi rumah asal Indonesia catat transaksi Rp4,73 miliar di Taiwan
27 April 2024 11:44 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
BIJB Kertajati catat jumlah penumpang angkutan Lebaran lampaui target
19 April 2024 14:31 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB