Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyosialisasikan gerakan "Sadar Elpiji Bersubsidi" di Kota Pekanbaru guna mengajak masyarakat beralih menggunakan elpiji bersubsidi ke bahan bakar berkualitas nonsubsidi.
"Melalui gerakan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peruntukan elpiji bersubsidi bagi masyarakat miskin dan usaha mikro," kata General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo di Pekanbaru, Riau, Senin.
Kampanye ini mengajak seluruh agen elpiji nonsubsidi di Pekanbaru, pada kegiatan "Car Free Day" (CFD) Pekanbaru, Minggu (28/10).
Joko Pitoyo menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan produk bahan bakar sesuai dengan peruntukannya.
"Masyarakat juga diberikan informasi tentang berbagai keunggulan yang dapat diperoleh dari produk elpiji non subsidi secara langsung oleh para agen.
Joko mengungkapkan melalui gerakan ini masyarakat akan lebih sadar tentang penggunaan elpiji bersubsidi sesuai peruntukannya.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, akan lebih banyak masyarakat yang sadar dan beralih menggunakan elpiji nonsubsidi, sehingga yang bersubsidi dapat dimanfaatkan bagi masyarakat miskin yang membutuhkan," tambah Joko.
Sementara itu Ani, salah satu warga yang mengikuti kegiatan CFDdi Pekanbaru menyatakan antusiasnya terhadap gerakan sadar elpiji.
"Saya mendapatkan informasi yang sangat jelas tentang produk elpiji langsung dari Pertamina," ujar Ani.
Lewat pemahaman yang ia baru dapatkan, ia berniat akan beralih menggunakan elpiji nonsubsidi.
"Saya memang sudah lama ingin beralih, supaya elpiji bersubsidi bisa dimanfaatkan untuk masyarakat kurang mampu," tutupnya.
Perlu diketahui Pertamina menyalurkan elpiji tiga kilogram sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
Pertamina sesuai ketentuan pemerintah menetapkan bahwa peruntukkan elpiji 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp1,5 juta per bulan atau usaha mikro.
Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg dan elpiji tabung biru 12 kg dan 50 kg untuk usaha komersial.
Pertamina Sosialisasikan Gerakan "Sadar Elpiji Bersubsidi"
