Tembilahan (ANTARA) - Mantan Bupati Kabupaten Indragiri Hilirdua periode, Indra Muchlis Adnan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Mantan Bupati Inhil dua periode 2003-2013 tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (26/4) sekira pukul 16.41 WIB. Ia wafat di usia 57 tahun.
Saat masih dalam perawatan, Indra Muchlis Adnan dikabarkan sempat mengalami koma hingga akhirnya meninggal dunia.
Indra Muchlis Adnan dikenal ramah dan sosok hebat dalam membangun Inhil. Ia bahkan disebut sebagai tokoh pendidikan.
Pj Bupati Inhil, Herman menyebutkan, dengan berpulangnya Indra Muchlis Adnan, tentunya Kabupaten Inhil telah kehilangan salah seorang tokoh pendidikan yang sering dimintakan sumbang sarannya dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Inhil.
Ia turut berbelasungkawa dan mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya atas pengabdian dan darma bakti almarhum.
“Kami atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Bapak H. Indra Muchlis Adnan Bin H. Muhammad Adnan (Alm)," ucap Pj Bupati Herman yang tampak turut menyolatkan mantan Bupati Inhil dua periode tersebut di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Herman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Inhil untuk mendoakan Almarhum, dengan harapan semua amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni dosanya.
Sesuai wasiatnya, almarhum Indra Muchlis Adnan meminta agar jenazahnya disemayamkan di Tembilahan.
Jenazah almarhum Indra Muchlis Adnan diberangkatkan dari kota Pekanbaru selepas isya dan tiba di Kota Tembilahan sekira pukul 05.30 dini hari.
Saat ini, jenazah telah disemayamkan di lingkungan SMK Farmasi Jl. Trimas Tembilahan.
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan tutup usia
Mantan Bupati Inhil dua periode 2003 - 2013 Indra Muchlis Adnan tutup usia. (ANTARA/dok)
