Hamilton (ANTARA) - PBB pada Jumat mengeluarkan peringatan keras tentang meningkatnya situasi di El Fasher, ibu kota Darfur Utara di Sudan, dan mengatakan wilayah tersebut "sudah berada di ambang kelaparan."
"Kami menerima laporan yang semakin mengkhawatirkan tentang eskalasi ketegangan yang dramatis antara aktor-aktor bersenjata di El Fasher, Darfur Utara," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Dujarric mengatakan bahwa pasukan paramiliter "Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dilaporkan mengepung El Fasher, menunjukkan bahwa langkah terkoordinasi untuk menyerang kota itu mungkin akan segera terjadi."
Dia juga mengatakan bahwa Pasukan Bersenjata Sudan (SAF) sedang memposisikan diri mereka, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi skala besar.
Mengingat bahwa serangan terhadap kota tersebut akan menimbulkan "konsekuensi yang menghancurkan bagi penduduk sipil," juru bicara PBB itu juga mengingatkan bahwa "peningkatan ketegangan ini berada di wilayah yang sudah berada di ambang kelaparan."
"Sekretaris Jenderal menegaskan kembali seruannya terhadap semua pihak untuk tidak terlibat dalam pertempuran di wilayah El Fasher," tambahnya.
El Fasher berfungsi sebagai pusat administrasi wilayah Darfur yang terdiri atas ima negara bagian. Wilayah tersebut adalah kota terbesar di Darfur dan satu-satunya di antara ibu kota negara bagian lain di kawasan yang belum jatuh ke tangan paramiliter RSF.
Tentara Sudan menguasai El Fasher, dan didukung oleh gerakan bersenjata yang menandatangani perjanjian damai Juba dengan pemerintah pada 2020.
Gerakan bersenjata tersebut di antaranya adalah Gerakan Pembebasan Sudan yang dipimpin Minni Minnawi dan Gerakan Keadilan dan Kesetaraan yang dipimpin Gibril Ibrahim.
Sejak pertengahan April 2023, tentara Sudan, yang dipimpin kepala Dewan Kedaulatan Abdel Fattah al-Burhan, dan RSF telah terlibat dalam perang.
Konflik tersebut telah menyebabkan kematian hampir 15 ribu orang dan memaksa lebih dari delapan juta orang menjadi pengungsi, menurut angka PBB.
Baca juga: Indonesia terbangkan bantuan untuk Palestina & Sudan dengan pesawat Garuda
Baca juga: PBB janjikan dukungan kuat berkelanjutan untuk Sudan Selatan
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta Reformasi Birokrasi kepada jajaran Kemenkumham Riau
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB