Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 43 petani dari empat desa di dua Kecamatan, yakni Merbau dan Tasik Putri Puyu, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Pelatihan Lapangan Pertanian dan Budidaya Nanas yang diselenggarakan oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Mendapatkan pelatihan ini, Agus Efandi mengaku sangat tertarik dengan pelatihan yang diadakan RAPP. Sebab, banyak ilmu yang ia dapatkan dari pelatihan ini.
Kami merasa beruntung dapat mengikuti pelatihan ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat yang kami dapatkan. Selama ini kami menjalankan pertanian dengan kemampuan dan pengetahuan seadanya. Ke depan kami akan menerapkan sistem pertanian yang telah kami pelajari disini, semoga mendapatkan hasil lebih meningkat, tutur Agus.
CD Koordinator estate Pulau Padang, Mahmud Hasyim menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas petani dalam memaksimalkan potensi lahan dan budidaya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.
Pertanian dan budidaya nenas yang dijalankan oleh petani saat ini sudah baik. Dengan pelatihan yang diberikan kedepan para petani dapat menjalankan pertanian dengan metode yang lebih baik sehinga hasil produksinya lebih optimal dan berkualitas, ujar Mahmud.
Mahmud menambahkan bahwa budidaya nenas ini merupakan program pertanian one village one commodity (OVOC) dimana setiap desa mempunyai satu komoditas tanaman ungggulan.
"Saat ini nenas menjadi pilihan petani untuk dikembangkan dan kami memberikan dukungan. Harapan kedepannya para petani serius dan berhasil sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani, sambung Mahmud.
Selama pelatihan berlansung para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Instruktur, mulai dari penyiapan lahan, pemilihan bibit yang baik, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan. Selanjutnya para perserta juga melakukan dialog interaktif dengan instrukur agar lebih memahami materi yang diberikan. (rls)
Berita Lainnya
Petani di Lebak berhasil raup keuntungan harga gabah basah Rp7.000/kilogram
10 May 2024 9:54 WIB
BRK Syariah buka peluang besar untuk petani mendapatkan dana peremajaan sawit
08 May 2024 12:19 WIB
Petani sawit di Riau akui keunggulan bibit sawit Topaz
08 May 2024 10:07 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
BPDPKS dan Ditjenbun gandeng LPP Agro Nusantara latih pekebun sawit Kampar
29 April 2024 14:50 WIB
Bakar lahan untuk tanam sawit, petani di Rohil dibui
28 February 2024 14:30 WIB
Petani sawit Kalbar adopsi pola kemitraan petani dan PTPN IV Regional 3 Riau
26 February 2024 10:54 WIB
Moeldoko usul agar Indonesia jadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasifik
23 February 2024 12:16 WIB