Akhir 2010 Masyarakat Dumai Nikmati Air Bersih

id akhir 2010, masyarakat dumai, nikmati air bersih

Dumai, 27/7 (ANTARA) - Masyarakat Dumai, Riau, dipastikan dapat menikmati air bersih pada akhir 2010, kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Wan Ramli, Selasa.

"Mega proyek Air Bersih yang dilaksanakan PT Nindya Karya, Waskita Karya, dan Adhi Karya berjalan sejak 2008, dan dapat dipastikan selesai di penghujung 2010," katanya, di Dumai.

Hal itu diyakini Ramli seiring berakhirnya masa kontrak 3 perusahaan BUMN sebagai rekanan Pemkot Dumai pelaksana pekerjaan PAB tersebut.

"Memang hingga kini pekerjaan air bersih ini belum tuntas sepenuhnya, namun diharapkan pihak rekanan menggesa pekerjaannya dan secepatnya mengaliri air bersih ke rumah warga," kata Ramli.

Ia menjelaskan proses pekerjaan pengadaan air bersih yang direncanakan tahap awalnya mengaliri 5.000 sambungan rumah ini masih dalam proses pembangunan.

Beberapa pekerjaan yang belum tuntas disebutkan Ramli seperti pemasangan dua RO (reverse osmosis) yang direncanakan akan ditempati di Jalan Jenderal Sudirman dan di kawasan Kelurahan Bukit Timah di sekitar lokasi Sungai Dumai yang dijadikan sumber air.

Untuk pengadaan RO di Jalan Jenderal Sudirman, terang dia, kondisi pekerjaanya kini sudah mencapai 90 persen dan RO kedua di Kelurahan Bukit Timah pada bulan ini baru memulai pekerjaannya.

Di sisi lain, kata dia, pekerjaan pemasangan dan penimbunan pipa di sepanjang jalan yang akan dijadikan pipa sambungan ke rumah pelanggan saat ini sudah berjalan hampir 70 persen.

"Dengan batas waktu sampai akhir tahun ini diperkirakan cukup untuk menggesa semua ketertinggalan pekerjaan yang dilakukan rekanan. Ketiga rekanan ini dalam kesepakatannya bersedia menyanggupi menggarap PAB ini selama tiga tahun dengan 4 tahun anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Dumai sampai tahun anggaran 2011 mendatang," katanya.***3***

Ditanyakan soal anggaran daerah yang terserap dalam pengadaan PAB ini, Wan Ramli merincikan, proyek multi years dengan tahun jamak APBD Kota Dumai ini menelan dana hampir Rp 250 juta untuk 4 tahun anggaran.

"Masing-masing pada tahap awal di tahun 2008 Pemko Dumai mengucurkan anggaran sebanyak Rp68 miliar, dilanjutkan pada tahun 2009 sebanyak Rp56 miliar dan tahun 2010 sebesar Rp70 miliar," paparnya.

Sedangkan pembayaran tahap akhir, tambahnya, APBD kota Dumai Tahun Anggaran 2011 dikeluarkan sebanyak Rp56 miliar lagi.

Diakuinya, selama pelaksanaan proses pekerjaan PAB pihaknya menemui banyak kendala di lapangan yang tidak bisa dihindari sehingga menghambat jalannya proyek.

Sebagai contoh, terang dia, kondisi keuangan daerah yang sempat mengalami kekosongan dan faktor cuaca yang sangat berperan sekali pengaruhnya dalam pekerjaan.

"Kendati dalam pelaksanannya mengalami kendala di lapangan, namun kita dari pemko terus meminta kepada rekanan untuk menggesa penyelesaian pekerjaan dan mematuhi batas waktu yang sudah ditetapkan. Mudah-mudahan kedepannya pelaksanaan pekerjaan ini berjalan dengan lancar dan tidak menemui hambatan lagi supaya masyarakat dapat secepatnya menikmati air bersih program Pemerintah Dumai ini," tuturnya mengakhiri.