Pekanbaru, (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau meresmikan pemakaian gedung baru yang terletak di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Senin siang sebagai kantornya.
Acara dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman, Anggota Komisi XI RI Jhon Erizal, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI Heru Kristiyana, Forkopinda dan perbankan serta tamu undangan lainnya.
"Peresmian pemakaian gedung OJK ini diharapkan jadi motivasi bagi kami untuk mampu memiliki kantor sendiri, karena yang sekarang masih sistem sewa sampai 2022," kata Kepala OJK Riau, Yusri di Pekanbaru, Senin.
Yusri mengatakan sejak beralihnya fungsi, tugas dan wewenang pengaturan pengawasan seluruh sektor jasa keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, tanggal 1 Januari 2014, operasionalnya bertempat di Gedung D Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau yang beralamat di Jln Jenderal Sudirman No. 464, Pekanbaru.
Dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatkan peran OJK terutama dalam menjaga stabilitas Sektor Jasa Keuangan dan mendorong peran Sektor Jasa
Keuangan dan meningkatkan perekonomian daerah, maka terhitung tanggal 1 April 2017 Kantor OJK Provinsi Riau dipindahkan ke gedung yang baru di Jln Arifin Ahmad No. 35, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
"Kantor OJK Provinsi Riau merupakan salah satu kantor dibawah koordinasi Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, bersama-sama dengan Provinsi Aceh, PSumatera Barat dan Provinsi Kepulauan Riau," kata Yusri.
Menurut Yusri, kini jumlah jaringan kantor Industri Jasa Keuangan di wilayah Provinsi Riau, terdiri dari 1 Kantor Pusat Bank Umum (BPD), 30 Kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat Konvensional (BPR) dan 2 Kantor Pusat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), dengan 844 jaringan kantor Bank Umum, 331 jaringan kantor IKNB yang terdiri dari Asuransi, Modal Ventura, Pegadaian, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Pialang Asuransi dan Dana Pensiun, serta 15 jaringan kantor Pasar Modal.
Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyambut baik diresmikannya kantor OJK yang baru.
"Harapan kami tugas OJK ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Riau, dan dapat menyelenggarakan tugasnya serta mengawasi pertumbuhan financial wilayah tersebut," ujar Gubernur yang biasa disapa Andi.
Menurut Andi pertumbuhan ekonomi Riau sebelumnya 0,22 persen sekarang diatas 2,7 persen ini berkat kerjasama semua pihak termasuk OJK.
Selain juga upaya menekan isu dan mencari peluang bisnis ekonomi baru yang pada akhirnya investor tetap tertarik menanamkan modal di Riau.
"Pemprov juga ada penguatan SDM, begitu juga jika ada masalah dengan BUMD dari OJK kami langsung panggil. Saya hampir setiap minggu berjumpa dengan Kepala OJK Riau," sebut Andi.
Diharapkannya juga dengan tupoksi OJK memperluas keuangan inklusif dapat memperluas akses keuangan UMKM.
"Nantinya kita juga harapkan ini akan berimbas kepada ekonomi Riau," tambah Andi.
Berita Lainnya
Petang Balimau Kasai di Kampar dihadiri Gubernur Syamsuar
22 March 2023 20:53 WIB
Bupati harapkan Musrenbang Rohil dihadiri Gubernur Riau
09 March 2019 22:37 WIB
Dihadiri Gubernur Riau, Kepengurusan Kadin Inhil Resmi Dilantik Juni Rachman
29 January 2018 21:10 WIB
Deklarasi Firdaus-Ayat Dihadiri Gubernur Sumbar
31 March 2011 20:14 WIB
Rakor Gubernur Se-Sumatera Hanya Dihadiri Empat Gubernur
21 December 2009 15:59 WIB
OJK perkuat perbankan Indonesia hadapi dinamika keuangan dan geopolitik dunia
22 April 2024 10:38 WIB
Berkontribusi di Riau selama 58 tahun, OJK apresiasi BRK Syariah
03 April 2024 13:35 WIB
OJK bagikan kiat untuk hindari jeratan modus pinjol dan investasi ilegal
02 April 2024 15:37 WIB