Siak, (Antarariau.com) - Sekretaris Fraksi Gerindra Plus DPRD Siak meminta Pemerintah Kabupaten Siak untuk menindak tegas oknum penghulu (kepala desa) yang melakukan pungli dan mematok harga kepada masyarakat untuk pengurusan sertifikat tanah.
"Kita ada mendengar, ada oknum Penghulu yang mematok harga ke masyarakat untuk pengurusan sertifikat tanah," kata Sekretaris Fraksi Gerindra Plus DPRD Siak, Bungaran Manoar Hutajulu di Siak, Kamis.
Ia mengatakan, jika benar adanya pungli, ia sangat menyayangkan tindakan tersebut dikarenakan pembuatan sertifikat tanah itu tidak ada pungutan biaya atau gratis.
"Pembuatan sertifikat itu gratis yang menjadi program pemerintah, namun dicederai oleh oknum Penghulu yang meminta biaya untuk pembuatan ini," terangnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga sudah pernah mengingatkan kepada Pemkab Siak di pembahasan, agar perbuatan pungli ke masyarakat tidak dilakukan.
"Kita sudah pernah ingatkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Siak, tolong diingatkan ke para Penghulu, agar pungli ini tidak ada di masyarakat," tegasnya.
Bungaran juga berpesan kepada masyarakat, jika ada oknum Penghulu yang meminta dan mematok biaya di pengurusan sertifikat tanah, segera laporkan ke pihak berwenang.
"Tertangkapnya oknum PNS dan honorer pada operasi tangkap tangan (OTT) di BPN kemarin harus menjadi pelajaran bagi semuanya, jangan sampai pula ada penghulu yang kena OTT akibat pungli," tegasnya. (Adv)
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Waka DPRD Riau minta pimpinan ASN tak arahkan bawahannya untuk pilih calon tertentu
28 October 2024 15:58 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov antisipasi cuaca ekstrem
28 October 2024 15:06 WIB
Anggota DPRD Bukittinggi minta maaf usai hina jurnalis
01 September 2024 18:04 WIB
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
Anaknya terlibat kasus penganiyaan, anggota DPRD Riau ini minta maaf
01 February 2024 17:04 WIB