Pemkab Kuansing Meminta Media Ikut Aktif Promosikan Event Festival Pacu Jalur

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau meminta seluruh media massa (MM) berperan aktif mempromosikan Festival Pacu Jalur (FPJ) yang akan dilaksanakan di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan pada 29 Agustus hingga 2 September 2018 agar lebih mendunia.

"Kami membutuhkan keikutsertaan pers membantu mempublikasikan ajang tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kuantan Singingi Samsir Alam di Teluk Kuantan, Minggu.

Dia mengatakan, fesival tahunan seni budaya pacu jalur yang sudah berumur 115 tahun harus semakin sukses dan mendunia, tanpa peran serta media lokal, daerah, nasional maka tujuan untuk menggaet wisatawan nasional dinilai belum optimal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah berjuang keras melestarikan festival kebanggaan masyarakat Kuansing ini, logo yang menarik sudah diluncurkan dan sosiaslisai keberbagai daerah telah berjalan maksimal, namun demikian jika tidak tereksposes dengan baik secara nasional juga kurang maksimal.

"Mari berkunjung ke Kuansing pada 29 Agustus - 2 September 2018, berbagai seni budaya akan ditampilkan panitia," sebutnya.

Ketua panitia Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJ-T) 2018, Halim menyebutkan persiapan pergelaran seni budaya pesona sudah mendekati final, acara sangat diharapkan bisa dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, namun jika belum bisa setidaknya diwakili Menteri pariwisata.

"Masyarakat Kuansing berharap kedatangan Presiden RI tersebut,' ujar Halim.

Menurut Halim, berbagai upaya telah dilakukan untuk melestarikan seni budaya pacu jalur hingga menjadi destinasi wisata nasional, mempertahankan hingga ratusan tahun adalah sebuah perjuangan, namun untuk lebih dikenal dunia tentu dibutuhkan promosi melalui media nasional dan internasional.

"Untuk menjangkau dunia dibutuhkan media nasional," ujarnya.

Pemerhati pariwisata Kuansing DR Nelly M (60) menyebutkan, semua memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras semua pihak melestarikan festival kebanggan masyarakat tersebut, namun pemerintah hendaknya menggalakkan dan mengoptimalkan peran serta pers yang bertugas di Kuansing.

"Dana promosi dan kerja sama media khusus acara tersebut juga dikeluarkan," ujarnya.

Karena, media juga butuh dana publikasi, sementara anggaran untuk Festival Pacu Jalur (FPJ) sangat tinggi, sehingga terjadi saling mendukung.

Selain itu promosi dalam berbagai hal perlu terus dilakukan, jika perlu melibatkan warga/ petinggi dari luar kota, bekerja sama dengan pihak perhotelan di kota besar.