Atasi defisit anggaran, Pemkab Kuansing ajukan pembiayaan ke BRK Syariah untuk membayar THR pegawai

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, BRK Syariah

Atasi defisit anggaran, Pemkab Kuansing ajukan pembiayaan ke BRK Syariah untuk membayar THR pegawai

Atasi defisit anggaran, Pemkab Kuansing ajukan pembiayaan ke BRK Syariah untuk membayar THR pegawai (ANTARA/HO-BRK Syariah)

Pekanbaru (ANTARA) - Defisit anggaran tahun 2024 terjadi hampir di seluruh wilayah Riau. Tentunya hal itu akan berpengaruh pada operasional kantor pemerintahan daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengajukan pembiayaan ke Bank Riau Kepri Syariah sebesar Rp.50 miliar dengan waktu 9 bulan.

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mengatakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kuansing dengan BRK Syariah ini, dapat menutup defisit anggaran. Selain untuk operasional, dana pembiayaan ini juga dimanfaatkan untuk THR (Tunjangan Hari Raya) pegawai. Langkah ini diambilnya sebagai bentuk kepeduliannya kepada pegawai. Selain itu, ia juga menyampaikan Kuansing memiliki potensi yang besar di sektor perkebunan, karena ada 4 juta hektar lahan sawit di Kabupaten Kuansing yang cukup aktif.

“Alhamdulillah, kerjasama kita dapat berjalan lancar. Ini salah satu bentuk kepedulian kami kepada pegawai, apalagi akan merayakan Idul Fitri. Kita juga akan siapkan Perda pengurusan izin PKS-PKS di wilayah Kuansing dengan salah satu syarat transaksi keuangan harus melalui BRK Syariah. Selama ini mereka pakai konvensional, nanti akan kita buatkan perdanya, wajib pakai BRK Syariah. Mudah-mudahan BRK Syariah ini terus berkembang sebagai bank nya umat Islam,” kata Suhardiman Amby.

Sebelumnya, Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Helwin Yunus menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kuansing yang selama ini sudah mensupport penuh BRK Syariah setempat hingga tumbuh dan terus berkembang. Ditambah lagi, kini alokasi dana desa (ADD) juga sudah masuk melalui BRK Syariah.

“Harapan kita, transaksi keuangan daerah seluruhnya sudah di BRK Syariah. Karena BRK Syariah ini merupakan bank daerah, bank masyarakat Riau juga, jadi bank ini dari kita untuk kita. Kita akan fokus kepada bisnis yang ujungnya dapat memberikan deviden untuk daerah juga. Terkait pembiayaan Pemda, Kuansing ini yang perdana di tahun 2025, tahun lalu beberapa kabupaten kota juga sudah dan sudah selesai,” kata Helwin Yunus.

Selanjutnya, masih kata Helwin, dari sisi kinerja pembiayaan tahun 2024 sangat baik dengan capaian 100 persen dan tahun 2025 ini ditargetkan tuumbuh 7 persen. Meski BRK Syariah identik dengan sebutan bank nya ASN, namun BRK Syariah tahun 2025 ini akan fokus kepada bisnis produktif, di sektor Kesehatan, pendidikan dan sipil.

‘Kita ingin keberadaan BRK Syariah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi syariah di setiap daerah. BRK Syariah akan siap support pemerintah daerah untuk mengatasi defisit anggaran yang terjadi saat ini,” ujar Helwin lagi pada agenda penandatanganan Akad Perjanjian Pembiayaan Pinjaman Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (25/3/2025).

Penandatanganan yang dilakukan oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Branch Manager BRK Syariah Kuantan Singingi Alfikri Djamil tersebut disaksikan juga oleh notaris Pupung Mulyantini, SH, MH, Direktur Operasional BRK Syariah Said Syamsuri, Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Fajar Restu Febriansyah, Pemimpin Divisi Komersial Indra Gunawan, Ketua DPRD Kabupaten Kuansing Juprizal, Sekda Kabupaten Kuansing dr Fahdiansyah, Kepala Bappeda Kuansing Jefrinaldi, Kepala BPKAD Kuansing Masrul, Kepala Bapenda Kuansing Muradi, Inspektorat Kabupaten Kuansing Andi Zulfitri.