Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Jobi Triananda Hasjim memotivasi 23 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Maluku yang datang ke Riau.
"Saya mencoba mengajarkan kepada anak-anak jika mereka menghidupkan lampu maka akan terang, kalau mati gelap, jadi filosofinya hidup adalah pilihan, mau jadi terang atau mati (di dalam gelap)," kata Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Jobi Triananda Hasjim usai memberikan arahan kepada 23 SMN asal Maluku di Pekanbaru, Jumat.
Dirut PGN dalam arahan khususnya kepada 23 siswa asal Maluku bertempat di ruangan Kantor PLN Wilayah Riau-Kepri, mengajak bermain lampu penerang yang dinyalakan dari handphone milik masing-masing.
Dalam posisi lampu ruangan pertemuan dimatikan, siswa diminta menyalakan penerang handphone mereka.
Jobi Triananda Hasjim menjelaskan dengan menjadi terang mereka akan terlihat, dan melihat artinya bermanfaat bagi lingkungan, keluarga. Yang utama kalau bersatu dalam terang bisa membangun bangsa.
Karena itu, Jobi berharap SMN menjadi generasi lebih baik dari yang srkarang. "Ini tanggung jawab generasi sekarang, bagaimana setelah kami muncul penerus yang mempunyai kualitas lebih baik," ujarnya.
Menurut dia, generasi muda perlu dibentuk karena zaman semakin berjalan, kehidupan kian sulit, tantangan makin besar.
"Kami tidak mau anak-anak tumbuh menjadi manja, dan tergantung dengan pihak lain," imbuhnya.
Ditanyai kesan bertemu 23 siswa Maluku, ia mengakui mereka luar biasa. Siswa pilihan dan semua anak Indonesia manusia luar biasa.
"Terlihat cahaya terang dari mata-mata mereka," akunya
Ia mengharapkan, generasi kedepan harus lebih kuat, gesit dan siap menghadapi tantangan,
Tinggal bagaimana memberikan ruang, kesempatan dan menyiapkan mereka mampu menghadapi tantangan lebih baik ke depan.
"Jangan lupa mereka generasi milenial yang lahir setelah kemerdekaan," pungkasnya .
Sementara itu salah satu peserta SMN asal Maluku, Melki, SMKN 1 Dobok, Kabupaten Kepulaun Aru mengaku senang dan bahagia karena mendapat pengalaman pertama di Riau.
"Saya bisa belajar keberagaman Riau, budaya," ujar siswa yang bercita-cita jadi kapten kapal itu.
Melki berjanji, akan menceritakan semua pengalamannya kepada teman di Maluku.
Perlu diketahui untuk mendorong peran serta di masyarakat, tahun ini Kementerian BUMN menggulirkan program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Menteri BUMN , Rini Soemarno meminta seluruh BUMN di bawah naungannya, untuk dapat melakukan kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat sehingga bisa dirasakan manfaatnya.
Setidaknya ada enam kegiatan yang sudah maupun akan dilakukan PGN untuk menjalankan program BHUN tahun ini, yakni Siswa Mengenal Nusantara (SMN), kegiatan pertukaran pelajar yang melibatkan 23 pelajar Riau dan 23 Maluku.
Berita Lainnya
Dilepas Korwil Pendidikan, 12 siswa ikuti OSN tingkat Kabupaten Bengkalis
02 March 2024 15:41 WIB
Polisi tangani kasus perundungan siswa sebuah sekolah di Tangsel
19 February 2024 14:40 WIB
Ketua MUI imbau masyarakat jaga suasana kondusif jelang pencoblosan pemilu
13 February 2024 13:43 WIB
Polda Riau edukasi bahaya narkoba pada siswa di Pekanbaru
06 February 2024 11:47 WIB
Terganggu bau gas kimia, sejumlah siswa di Cilegon dipulangkan lebih awal
23 January 2024 16:39 WIB
Siswa MTs Al- Ihsan Buluh Rampai Inhu ikuti sosialisasi bahaya narkoba
12 December 2023 15:22 WIB
Presiden Jokowi minta SMK gandeng dunia industri untuk tingkatkan keahlian siswa
26 October 2023 15:16 WIB
Penggunaan bahasa daerah mudahkan para siswa SD serap ilmu di kelas
09 October 2023 15:00 WIB