Pekanbaru, 15/7 (ANTARA) - Bantuan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru untuk siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dinilai kurang oleh pihak sekolah.
"Bantuan yang diberikan terlalu kecil dan tidak sesuai dengan tingginya biaya untuk operasional sekolah," ujar Suprapto, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMAN 12 Pekanbaru, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan bantuan pihak Pemko Pekanbaru yang menganggarkan Rp90 ribu untuk tiap siswa per tahun dinilai terlalu kecil, jika dibandingkan dari daerah lain. Seperti Surabaya yang menggelontorkan dana Rp756 ribu untuk tiap siswa SD. Kemudian, siswa SMP dialokasikan 1,416 juta per tahun, dan siswa SMA/SMK dibantu 1,824 juta per tahun.
"Jauh sekali dibandingkan Pekanbaru. Oleh karena itu, pihak sekolah masih menerapkan pembayaran uang komite setiap bulannya yang mencapai Rp110 ribu," tambahnya.
Ia mengharapkan agar Disdik Pekanbaru menambah porsi bantuan siswa, agar pendidikan murah berkualitas bisa dirasakan masyarakat Pekanbaru.
Kasubag Keuangan Disdik Pekanbaru, Zainur Bastian, mengatakan pihaknya menganggarkan dana Rp35 ribu untuk siswa SD tiap tahunnya, kemudian Rp50 ribu untuk SMP dan Rp90 ribu untuk siswa SMA.
"Jumlah keseluruhan mencapai Rp6 miliar. Memang jumlah bantuan ini lebih kecil dibandingkan daerah lain. Hal ini dikarenakan APBD Pekanbaru yang hanya Rp1,2 triliun," tambahnya.
Untuk dana ini, lanjutnya, akan dicairkan secepatnya, mengingat tahun ajaran baru sudah dimulai.