Kuantan Singingi,(Antarariau.com) - Masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu, Provinsi Riau berharap perhatian Gubernur terpilih hasil Pilgubri 2018 dapat meningkatkan jalan sepanjang ratusan kilometer jalur lintas Kota Teluk Kuantan - Rengat karena kondisi sebahagian besar rusak.
"Kami meminta Gubernur Riau terpilih Syamsuar bisa mendengar aspirasi masyarakat," kata masyarakat Kuantan Singingi, Hendra (56) dan Diki (45) di Teluk Kuantan, Senin.
Menurutnya sudah puluhan tahun kondisi jalan lintas terabaikan oleh Pemerintah Riau, kerusakan semakin parah terutama di daerah Kecamatan Pengian, Basrah dan Inuman untuk Kuansing dan kelayang, Sei lala wilayah Indragiri Hulu.
Masyarakat tidak tahan mendengar suara detak kendaraan yang melewati jalur lintas tersebut, lebih diperparah lagi kondisinya jika musim hujan tiba, lumpur memenuhi badan jalan yang berlobang dan dapat mengganggu kenyamanan penduduk.
"Jika musim panas debu, pasir di badan jalan sampai ke dalam rumah warga," ujarnya.
Diakuinya, sebahagian jalan juga ada yang sudah mendapatkan perhatian, yakni pengingkatan aspal maupun rigit, tetapi belum sepenuhnya, hingga mengganggu lalu lintas hasil perekonomian masyarakat, Sembako kadang terlambat masuk ke pusat pasar.
Pengemudi bus Amran (35) diminta keterangannya saat melawati jalur lintas Inhu-Kuansing mengatakan, jika kondisi jalan beberapa tahun kedepan tidak mendapat perhatian, maka ekonomi masyarakat terganggu khususnya warga Inhu, selain itu setiap kendaraan melewati badan jalan yang rusak rasa mau terbalik.
"Kami terpaksa harus selalu hati-hati, terkadang harus berhenti dulu agar tidak terjungkil," ujarnya.
Kendaraan apapun yang menggunakan jalur ini harus selalu waspada, khawatir rawan lakalantas, belum lagi rambu jalan sangat minim didearah yang diduga rawan, banyak sopir tidak berani melaju maupun bawa beban berat melewati lintas tersebut.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Ade fahrer mengatakan, jalan lintas Kuansing-Indragiri Hulu adalah tanggungjawab pihak Provinsi Riau dan pusat karena itu adalah jalan nasional.
"Usulan perbaikan sudah disampaikan, namun secara bertahap disetujui," tegasnya. ***4***