Pekanbaru, 11/7 (ANTARA) - Gubenur Riau Rusli Zainal serius mendalami isu lingkungan dengan menempuh kuliah S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia menyusul seringnya provinsi itu disorot para aktivis lingkungan dunia karena kerusakan hutan.
"Saya betul-betul mendalami isu lingkungan karena Riau saat ini tidak hanya menjadi menjadi perhatian nasional, bahkan dunia dan isu lingkungan itu saya lanjutkan pada bidang akademik di Universiti Kebangsaan Malaysia," ujar Gubernur Riau, di Pekanbaru, Minggu.
Pernyataan yang sama juga di sampaikan Rusli Zainal ketika mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa bidang pembangunan pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia karena melalui kebijakan yang dibuat dinilai berjasa dalam membangun dunia pendidikan di Riau.
Rusli kini telah tercatat sebgai salah satu mahasiswa pada program S3 bidang lingkungan di kampus yang berada di negeri jiran itu dengan nomor mahasiswa P 56234 dengan dua dosen pembimbing Prof Dr Datok Jamaluddin dan Prof Dr Muhammad Rizal.
Menurut Rusli Zainal , Riau menjadi salah satu perhatian dunia internasional tidak terlepas dari kehadiran dua raksasa perusahaan penghasil bubur kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tergabung dalam grup APRIL dan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) yang menjadi bagian dari grup APP.
Isu kerusakan lingkungan di Riau selalu dikampanyekan aktivis dunia seperti terakhir kali yang dilakukan para aktivis Greenpeace mengikatkan tubuh menggunakan rantai besi pada sejumlah alat berat milik perusahaan di Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan pada November 2009 sebagai bentuk penolakan terhadap pengelolaan lahan gambut oleh perusahaan.
"Kehadiran dua perusahaan kertas dunia di Riau secara tidak langsung telah menyebabkan atmosfir kompetisi yang sangat tinggi, sehingga aktifis internasional pun menyorot Riau. Dengan kondisi itu, seorang gubernur selaku kepala daerah tentunya harus terus mengasah kemampuan," ujar Rusli.
Sebelumnya Gubernur Riau Rusli Zainal yang lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada 3 Desember 1957 telah menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Riau tahun 1985 dan program pascasarjana (S2) Magister Profesional bidang Manajemen Pembangunan Daerah di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007.
Pada Jumat, (9/7) malam di Pekanbaru , Rusli mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) bidang pembangunan pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan penabelan gelar doktor itu dijadwalkan pada tanggal 7 Agustus 2010 di Selangor, Malaysia bersamaan dengan peringatan 38 tahun usia perguruan tinggi negeri jiran itu.
Berita Lainnya
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB
BRK Syariah pemersatu dua provinsi, Gubernur Ansar: Riau dan Kepri tak dapat dipisahkan
16 December 2024 17:09 WIB
Ketua Komisi IX DPR-RI tinjau pelayanan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
09 December 2024 21:16 WIB
KPU tetapkan Abdul Wahid-SF Hariyanto pemenang Pilkada Riau
06 December 2024 20:46 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
Pj Gubernur Riau : Sabar tunggu hasil resmi KPU
04 December 2024 10:01 WIB
Pj Gubernur Riau Rahman Hadi lantik Roni Rahmat jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
03 December 2024 20:11 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB