Tembilahan, (Antarariau.com) - Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengimbau kepada masyarakat Jalan Gerilya Parit 6 Kota Tembilahan, agar senantiasa antisipasi terjadinya longsor susulan.
Dalam sepekan, musibah longsor terjadi dua kali hingga menyebakan empat unit rumah rata dengan tanah. Selain itu, satu rumah lainnya rusak parah dan sebagian bahu Jalan Nasional yang baru dibangun juga terkena dampak abrasi.
Musibah tanah longsor menghantam Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan Pada Minggu, (3/6). Selanjutnya, pada Minggu (17/6) musibah yang sama juga terjadi di lokasi yang sama.
Dalam kunjungannya bersama Sekda Provinsi Riau, Edwar Sanger menilai akan ada longsor susulan. Ia pun mengintruksikan BPBD Inhil untuk tetap siaga di lokasi.
Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten melalui instansi terkait untuk mengambil langkah antisipasi agar longsor tidak meluas.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, Pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk menangani masalah ini. Karena lanjutnya, jika longsor tersebut dibiarkan maka akan membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memutus akses Jalan Nasional yang ikut tergerus.
"Kita juga akan segera mengundang Dinas PUPR untuk melaksanakan RDP mengenai penanganan longsor yang terjadi," ucap Iwan Taruna.(adv)
Berita Lainnya
FKUB Inhu diminta berperan lebih di masyarakat
25 September 2023 17:01 WIB
Masyarakat diminta tak gegabah dan harus bijak saat belanja kebutuhan Ramadhan-Lebaran
21 March 2023 17:25 WIB
Masyarakat diminta waspadai buaya saat libur Tahun Baru di pesisir pantai Bandarlampung
31 December 2022 15:00 WIB
BMKG minta masyarakat pesisir diminta waspada gelombang tinggi hingga enam meter
30 December 2022 10:27 WIB
Masyarakat diminta pasang perangkat set top box untuk menonton siaran digital
03 November 2022 13:58 WIB
Media dan mahasiswa diminta dorong pengawasan partisipatif masyarakat pada Pemilu Riau
11 August 2022 17:51 WIB
Masyarakat Pekanbaru dan Kampar diminta bersabar menunggu SK Pj
14 May 2022 20:03 WIB
Masyarakat diminta manfaatkan buah kelapa menjadi produk minyak goreng
17 April 2022 9:50 WIB