Bengkalis (ANTARA) - Kapolsek Mandau Kompol Hairul menekankan pentingnya peran ninik mamak, sebagai tokoh adat dan pemimpin masyarakat, dalam menjaga persatuan dan menghindari potensi konflik Pilkada 2024 di tengah masyarakat.
"Kami mengajak ninik mamak untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan selama proses pilkada," ujar Kapolsek saat menggelar pertemuan dengan ninik mamak Desa Buluh Manis, Rabu (30/10).
Dikatakan Kompol Hairul, Pilkada bukan hanya ajang demokrasi, tetapi juga ujian bagi persatuan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari ninik mamak, Kapolsek meyakini proses Pilkada 2024 di Desa Buluh Manis akan berjalan aman dan damai.
"Ninik mamak sebagai panutan masyarakat diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif," pinta Kapolsek.
Mantan Kasat Lantas Polres Bengkalis ini juga mengharapkan Ninik mamak mampu menenangkan suasana jika terjadi gesekan atau potensi konflik antarpendukung, serta mengingatkan warga agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah.
Pertemuan ini disambut baik oleh para ninik mamak dan menyatakan siap bekerja sama dengan Polsek Mandau untuk memastikan keamanan dan ketertiban terjaga selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Kami siap menjadi penyejuk di tengah masyarakat dan mendorong Pilkada damai di Desa Buluh Manis," ucap salah satu ninik mamak.
Dengan adanya kolaborasi antara pihak kepolisian dan tokoh adat setempat, diharapkan Pilkada 2024 di Mandau, khususnya Desa Buluh Manis, dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh rasa kebersamaan
Ninik mamak diminta edukasi masyarakat ciptakan pilkada damai
Anggota Polsek Mandau melakukan pertemuan dengan masyarakat dalam rangka memberikan edukasi agar tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan kondusif. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
