Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah meminta masyarakat untuk tidak gegabah dan harus tetap bersikap bijak dan rasional saat berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
"Kita berharap masyarakat jangan latah, gegabah, dan ikut tren saja. Tapi harus bijak dan rasional," kata Kus saat bertemu media di Jakarta, Selasa.
Kus mengungkapkan, dua pekan sebelum lebaran dipastikan akan ada banyak uang yang beredar mengingat Tunjangan Hari Raya (THR) biasanya dibayarkan pada waktu tersebut. Pasalnya, geliat konsumsi masyarakat serta produksi dari para pelaku usaha akan meningkat cukup signifikan.
Menurutnya, masyarakat akan berbondong-bondong berbelanja berbagai kebutuhan mulai dari baju baru, sepatu baru, ponsel baru, dan lain sebagainya. Sementara itu, para pelaku usaha juga akan meningkatkan stok produk yang mereka jual.
"Peningkatan omset mereka itu kan terjadi katakanlah dua minggu atau tiga minggu lagi. Tapi mereka sudah harus mulai sejak hari ini atau mungkin sebulan lalu untuk menyiapkan stok yang mereka proyeksikan akan terjadi peningkatan penjualan di sepanjang puasa hingga menjelang Lebaran," ujar Kus.
Di tengah tingginya geliat konsumsi sepanjang Ramadhan dan Lebaran, Kus pun mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.
Kemudian jika ingin meminjam uang, kata dia, pastikan memiliki sumber dana sehingga dapat melakukan pembayaran sesuai jatuh tempo yang ditentukan.
"Selain itu, kalau mau pinjam juga ingat ada pakem yang biasa digunakan di dunia pinjam-meminjam. Cicilannya itu enggak boleh lebih dari 30 persen dari pendapatan," imbuh Kus.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal II Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Firlie Ganinduto menambahkan, perputaran ekonomi memang terjadi sangat besar di momen Ramadhan hingga Lebaran. Sehingga, masyarakat yang merayakan perlu memiliki strategi agar keuangan dapat tetap terkelola dengan baik.
"Biasanya kan masyarakat itu mudik atau pulang kampung dan saat mudik itu bawa hadiah buat saudara, makan-makan, dan sebagainya. Jadi memang perlu ada strategi di masyarakat yang merayakan Ramadhan dan Idul Fitri agar bijak untuk mengelola keuangan mereka," katanya.
Baca juga: Tips belanja kebutuhan anak ala selebritas Sarwendah
Baca juga: Presiden Jokowi minta para gubernur dorong belanja masyarakat
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB