Ratusan Pelancong Asing Keluhkan Dangkalnya Pelabuhan Bengkalis

id ratusan pelancong, asing keluhkan, dangkalnya pelabuhan bengkalis

Bengkalis, 6/7 (ANTARA) - Ratusan pelancong asing asal Malaysia dan Singapura mengeluhkan dangkalnya Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Bengkalis, Riau, yang menyebabkan Kapal MV Mulia Kencana yang mereka tumpangi tidak dapat bersandar.

"Saya kecewa dengan kondisi pelabuhan di Bengkalis yang dangkal ini karena saya sempat terkatung-katung di tengah laut akibat kapal saya waktu itu tidak dapat disandarkan di pelabuhan," kata Juanda (40), seorang pelancong asal Malaysia, kepada ANTARA, Selasa.

Dia sempat cemas karena Kapal MV Mulia Kencana yang ditumpanginya tidak dapat disandarkan di pelabuhan tersebut pada Jumat (3/7).

Hal senada juga disampaikan penumpang lainnya, Ayang (33). Dia beranggapan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Bengkalis tidak layak untuk dioprasionalkan secara rutin.

Menurut dia, Palabuhan BSSR hanya dapat dioperasikan pada saat air pasang sehingga kapal yang ingin bersandar tidak tersangkut oleh dasar laut yang dangkal itu.

"Kalau kecewa, ya, kami sangat kecewa sekali karena kapal kami yang akan berlabuh tidak bisa," kata turis asal Singapura ini.

Siao Khan (30), seorang wisatawan asal Malaysia lainnya yang juga berada di dalam kapal pada hari Jumat itu menjelaskan, sebelumnya Kapal MV Mulia Kencana yang berangkat dari Malaka, Malaysia, ingin merapat di Pelabuhan BSSR Bengkalis.

Namun, lanjut dia, karena alur sungai yang dangkal, kapten kapal kemudian mengurungkan niatnya untuk menghindari risiko kecelakaan laut.

Akibatnya, pada hari Jumat itu ratusan penumpang harus menunggu berjam-jam di dalam kapal sembari menunggu air laut pasang agar bisa dilewati Kapal MV Mulia Kencana.

Menurut pengakuan sejumlah penumpang asing Jumat itu, terkendalanya sandar labuh tersebut bukan yang kali pertama.

"Sebelumnya juga sudah sering kapal yang kami tumpangi selalu tidak bisa bersandar di Pelabuhan BSSR," kata Liauwi (30), seorang penumpang MV Mulia Kencana asal Singapura.

Terkait dengan kondisi Pelabuhan BSSR Bengkalis, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis pernah meminta kepada pihak pengelola MV Mulia Kencana untuk sementara waktu menggunakan armada kapal ukuran kecil guna mengantisipasi persoalan seringnya kandas ketika hendak merapat ke Pelabuhan BSSR Selatbaru, Bengkalis.

Kepala Dishubkominfo Bengkalis, Joni Syafrizal, mengatakan langkah itu diambil hanya untuk sementara waktu hingga proses pengerukan alur sungai yang dangkal itu selesai.

"Rencananya, pengerukan akan dilakukan dua pekan mendatang sehingga labuh kapal dapat normal dan tidak terkatung-katung menunggu air laut pasang," katanya.