Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengurus Masjid Annur Provinsi Riau menargetkan untuk dapat menyelesaikan membaca Alquran selama bulan Ramadhan 1439 H, dengan pembacaan 1 juz dalam Shalat Tarawih untuk setiap malamnya.
"Ini memang sudah menjadi kebiasaan kita disini," ucap Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung Annur, Faizal Qomar Karim, di Pekanbaru, Selasa.
Faizal menuturkan bahwa hal ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan di Masjid tersebut setiap tahunnya. Ia menambahkan bahwa hal ini dilakukan bertujuan agar jamaah bisa menyelesaikan 30 Juz saat Ramadhan berakhir. Setidaknya dalam satu Shalat tarawih 1 malam 1 juz, terdapat dua orang imam yang secara bergantian akan memimpin Shalat tersebut.
Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pihak pengurus Masjid mendatangkan imam khusus dari Palestina, untuk tahun ini pihak pengurus fokuskan imam pada masyarakat Pekanbaru saja. Hal ini bertujuan untuk dapat lebih menggali serta memanfaatkan potensi dari provinsi Riau. Sedangkan yang dipilih sebagai imam ialah mereka yang telah teruji baik dari segi kualitas hafalan maupun tajwid. Pemilihan tersebut juga berdasarkan rekomendasi dari berbagai pihak yang dinilai cukup berkompeten dalam bidang tersebut.
"Ini juga sebagai permintaan dari jamaah kita," imbuhnya.
Lebih jauh Faizal menuturkan bahwa momentum bulan Ramadhan memang sudah seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini terdapat banyak berkah dan rahmat yang diberikan Allah selama bulan tersebut. Oleh sebab itu pihak pengurus Masjid Annur memang sengaja melaksanakan kembali kegiatan 1 malam 1 juz tersebut. Selain itu hal ini juga merupakan permintaan dan usulan dan para jamaah Masjid Annur.
Faizal juga mengaku bahwa sejauh pelaksanaan Shalat tarawih 1 malam 1 juz tersebut pihak pengurus Masjid mendapat banyak pujian dari berbagai jamaah, pasalnya tidak semua Masjid yang melakukan hal tersebut. Kendati memang memakan waktu yang lebih lama dalam pelaksanaan Shalat tersebut, untuk beberapa jamaah yang memang sudah terbiasa maka tidak akan ada masalah. Namun untuk mereka yang sudah berusia lanjut, maka Faizal mengimbau agar para jamaah tersebut untuk mempertimbangkan kondisi fisik.
Hal ini lantaran tujuan pelaksanaan Shalat tersebut adalah untuk beribadah. Oleh sebab itu ia mengharapkan agar jangan sampai Shalat tersebut kemudian menyebabkan masalah bagi jamaah.
"Tujuan kita kan untuk beribadah maka seudah sepatutnya ibadah ini memberikan manfaat untuk kita semua," pungkasnya.
***4***
Oleh Retmon Bensal Putra