Yerusalem (ANTARA) - Puluhan ribu jamaah Palestina melaksanakan salat Tarawih di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin (11/3) malam, meski ada pembatasan yang diberlakukan pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam mengatakan sekitar 35.000 jamaah menjalani salat Tarawih di dalam Masjid Al-Aqsa, pada hari pertama bulan suci Ramadan di tengah pembatasan pendudukan Israel.
Menurut saksi mata, pasukan Israel melarang pemuda Palestina salat di Masjid Al-Aqsa, bersamaan dengan prosedur ketat di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya selama lima bulan berturut-turut.
Pasukan Israel secara brutal memukul dan menyerang seorang pria Palestina di dekat salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, Bab Al-Zahra, sebelum menahannya.
Selain itu, mereka juga menangkap penjaga Masjid Al-Aqsa, Khalil Al-Tarhouni dari Kota Tua Yerusalem dan membawanya ke pusat pemeriksaan.
Sebelumnya pasukan pendudukan Israel telah memasang kawat berduri di pagar dekat Masjid Al-Aqsa yang bersebelahan dengan area Lions Gate dengan tujuan mencegah masuk jamaah ke Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Militer Amerika Serikat berencana akan bangun pelabuhan sementara di Gaza
Baca juga: 15 bocah di RS Kamal Adwan Gaza Utara meninggal akibat dehidrasi, malnutrisi
Sumber: WAFA
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB