Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Ratusan koperasi yang bergerak di berbagai bidang usaha di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, bakal menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018 sesuai amanah Undang-Undang Perkoperasian.
" Ada 170 koperasi yang terdata, 40 persen tidak aktif," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan Kuantan Singingi (Kuansing) Tarmis di Teluk Kuantan, Jumat.
Tarmis menyebutkan, berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, suatu koperasi berbadan hukum, harus melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), namun kenyataannya, dari hampir dua ratusan Koperasi yang ada di Kuantan Singingi, angkanya masih di bawah 90 telah melakukan RAT.
Pemerintah Kabupaten Kuansing meminta semua koperasi yang berbadan hukum melaksanakan kewajibannya, jika tidak tentu ada teguran dan sanksi tegas dari instasni terkait sehingga berdampak merugikan badan usaha itu sendiri, pihak pemerintah tidak akan mempersulit dan bahkan membantu.
" Pengurus harus selalu aktif, berkoordinasi dengan instansi pemerintah," sebutnya.
Menurutnya, dengan masih rendahnya KUD di Kuansing untuk melakukan RAT, bisa saja karena tidak aktif atau pengurusnya kurang koordinasi dan tentu saja Diskop UKM Perindag Kuansing akan membekukan badan usaha tersebut sesuai amanah Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Oleh karena itu, katanya, Diskop UKM Perindag Kuansing, telah menargetkan koperasi yang RAT hanya sekitar 101 koperasi, hingga 30 Juni 2018 mendatang, namun demikian tetap berharap akan memenuhi target diatas 75 persen.
Selama ini, tegas Tarmis, banyak koperasi yang sudah mandiri, memiliki usaha yang baik, berkembang karena terjalin komunikasi yang optimal dengan banyak pihak, menunjukan bahwa komitmen pengurus mengelola secara baik.
" Jika Koperasi maju dan mandiri maka anggotanya sejahtera," ucap Tarmis. ***3
