Kelola Data Ribuan Guru, Disdikpora Kuansing Dapat Pelatihan dari Arsiparis Riau

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Ribuan guru yang mengajar di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, perlu didata dan hasilnya dibuatkan file khusus agar terjamin dan mudah dicari sesuai standar, untuk mencapai itu semua petugas harus mendapatkan pelatihan kearsipan.

"Kami ingin arsip semua guru tertata, terkelola dengan baik," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuantan Singingi Jupirman di Teluk Kuantan, Jumat.

Kepala Dinas mengatakan, pentingnya mengawetkan data guru yang jumlahnya ribuan, untuk itu, pihaknya memerlukan arahan dan bimbingan dari tenaga ahli tentang penataan kearsipan, sosialisasi dan pelatihan menyusun dokumen sesuai standar kearsipan.

Sejumlah petugas dan jajaran Disdikpora Kuansing meminta dan mendengarkan arahan dari Arsiparis Riau yang datang Ke Kuansing, acara tata kelola dokumentasi perlu digiatkan dengan harapan kedepan pengelolaan kearsipan dapat berjalan optimal.

" Ini langkah maju dan positip kedepannya," sebutnya.

Arsiparis Riau, Ramli menjelaskan, pengelolaan arsip harus berdasarkan asas - asas yang sudah ditentukan, maka jika arsip - arsip itu masih aktif, harus tersimpan dalam lemari atau filing kabinet dengan map yang sudah ditentukan sehingga tidak ada lagi istilah dokumen hilang atau salah letak.

" Kalau dikelola dengan baik, maka arsip tersebut akan terjaga," ujarnya.

Menurutnya, apabila ingin mencari data guru atau lainnya di kantor maka dengan mudah didapat karena pendataan dan letak dokumen itu sudah terkelola dengan baik, ini juga bagian dari pemeberian pelayanan optimal.

Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kuansing Azhar, menyampaikan ucapan terima kasih atas antusias jajaran Disdik Kuansing mengikuti sosialisasi kearsipan yang digelar dalam rangka menuju tata kelola arsip sesuai standar.

" Harapan kami, pengelolaan kearsipan di OPD Kuansing bisa lebih baik," pintanya.

Ditambahkan Azhar, pengelolaan kearsipan yang sesuai standar tentu perlu proses, tenaga atau petugas yang ditunjuk membidangi data dan dokumentasi harus siap untuk belajar hingga ilmu menjadi maksimal.