Sleman (Antarariau.com) - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan tiga oknum mahasiswa sebagai tersangka dalam kasus demo anarkis yang berujung pembakaran pos polisi lalu lintas di simpang tiga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (1/5).
"Saat ini kami sudah menetapkan dan menahan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut," kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri di Mapolda DIY, Rabu.
Menurut dia, ketiga tersangka masing-masing berinisial AR, IB, dan MC yang masih tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi di wilayaj Sleman, Yogyakarta.
"Ketiga tersangka merupakan bagian dari 69 orang, massa aksi yang ditangkap semalam seusai demo Hari Buruh Internasional," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan alat bukti yang diperoleh penyidik.
"Ketiga tersangka ini sudah diperiksa sebagai tersangka, dan sudah dilakukan penahanan. Memang cepat penetapan tersangkanya, tapi penyidik bekerja sesuai SOP dan ada alat bukti sudah cukup lengkap dan keterkaitan dengan akhir kegiatan yakni pembakaran pos polisi," katanya.
Ia mengatakan, para tersangka dijerat Pasal 160,170, dan 406 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
"Sehingga kami melakukan penahanan untuk para tersangka karena anacaman hukuman di atas lima tahun. Saat ini, hasil pemeriksaan mereka mengaku mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Sleman, Yogyakarta," katanya.
Berita Lainnya
Pelantikan anggota DPRD Inhil diwarnai demo mahasiswa
17 September 2024 20:02 WIB
Tokoh Pemuda Dumai pertanyakan demo bansos di Kejati Riau
07 September 2024 16:12 WIB
Aksi demo besar-besaran di Brussel serukan gencatan senjata segera di Gaza
23 October 2023 15:21 WIB
200 personel Brimob Polda Riau diterjunkan di Rempang
14 September 2023 14:13 WIB
Mahasiswa Unri kembali demo Gubernur Syamsuar
07 September 2023 20:24 WIB
Polda Metro Jaya kerahkan 6.612 personel gabungan untuk amankan demo buruh
10 August 2023 9:40 WIB
Petani Temanggung gelar aksi demo tolak tembakau disamakan dengan narkotika
11 May 2023 16:59 WIB
Ribuan orang Australia demo tolak pangkalan kapal selam nuklir
06 May 2023 16:33 WIB