Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) bersama mahasiswa menggelar aksi solidaritas di depan Mapolda Riau, menyusul tewasnya seorang driver ojol di Jakarta yang diduga dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Jumat.
Tampak aparat kepolisian tetap melakukan penjagaan ketat di sekitar pintu masuk Mapolda Riau. Barikade berupa besi melingkar dipasang untuk menghalau massa agar tidak masuk ke dalam markas.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan akhirnya keluar menemui massa untuk meredakan ketegangan. Ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus empati atas peristiwa yang menimpa korban.
“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, secara pribadi dan sebagai Kapolda Riau beserta seluruh personel saya meminta maaf atas kejadian yang menimpa saudara kita di Jakarta. Kita doakan bersama agar arwah almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Irjen Herry di hadapan massa.
Ia juga menegaskan harapannya agar anggota Polri yang terlibat dapat diproses secara hukum.
"Kami berharap personel Polri yang melindas almarhum diusut tuntas dan diberikan tindakan yang seadil-adilnya,” tambahnya.