Tabligh Akbar Ponpes Riyadus Sholihin, Kapolda Riau dan Danrem Deklarasi Anti Hoax dan Kebencian SARA

id , tabligh akbar, ponpes riyadus, sholihin kapolda, riau dan, danrem deklarasi, anti hoax, dan kebencian sara

  Tabligh Akbar Ponpes Riyadus Sholihin, Kapolda Riau dan Danrem Deklarasi Anti Hoax dan Kebencian SARA

Siak, (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Nandang bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto melakukan tabligh Akbar sekaligus deklarasi anti berita palsu (hoax) di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin yang berada di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak.

Kegiatan Safari yang turut dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau, Marsma TNI Rakhman Haryadi dan Pelaksana Tugas Bupati Siak Alfedri itu sekaligus penandatanganan anti hoax pada Minggu malam (22/4).

"Tujuan kami datang beramai-ramai ke Ponpes Riyadus Sholihin ini tak lain adalah untuk mengajak kebaikan, menyeru dan mencegah terjadinya kemungkaran serta mengajak masyarakat memerangi hoax," kata Kapolda Nandang.

Adapun butir pernyataan sikap yang dideklarasikan pada malam tadi diantaranya, menolak dan menentang segala bentuk berita hoax dan ujaran kebencian.

Kedua, menolak segala bentuk provokasi, isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), serta perbuatan adu domba yang dapat memecah belah negara kesatuan republik Indonesia.

Ketiga, santun dalam mengunakan internet atau media sosial serta mendukung upaya Polri dalam penegakkan hukum terhadap penyebar fitnah, ujaran kebencian dan penyebar berita hoax.

"Selain itu kami juga himbau seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi dan memerangi narkoba. Karena Riau ini, merupakan kawasan yang menjadi salah satu pintu masuknya narkoba di tanah air," ungkap dia.

Santriwan dan santriwat diingatkan agar tidak terjerumus dengan narkoba, sebab bisa merusak dan juga membuat bangsa hancur.

Penandatangan komitmen bersama dalam memerangi hoax dilakukan antara Kapolda Riau, Kabinda, Danrem 031, dan Pemerintah Kabupaten Siak yang terdiri atas Plt Bupati, MUI, NU, Lembaga Adat Melayu Siak, KNPI, Ansor, dan juga PWI.

Pelaksana Tugas Bupati Siak Alfedri menyebutkan, tema safari Kapolda Riau bersama pejabat tinggi lainnya sesuai dengan tunjuk ajar Sultan-sultan terdahulu, yakni menebarkan kebaikan, keharmonisan, toleran dan saling menghargai serta terbuka.

"Penyebaran fitnah dan ujaran kebencian yang dikenal dengan sebutan hoak ini harus kita lawan, karena tidak sesuai dengan tunjuk ajar orang-orang tua kita, termasuk sultan terdahulu, ucap Alfedri.

Menurutnya, pesantren sebagai tonggak dalam memerangi dan melawan hoax, ujar kebencian dan sebagainya. Selain itu dia berpesan agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tersebar di emdia sosial, dan selalu mengecek kebenarannya sebelum disebarkan pada orang lain.

Pada kesempatan itu Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima dan Kabinda menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp100 juta kepada pimpinan pondok pesantren Riyadus Sholihin M Thoyib Firdaus.