Tembilahan, (Antarariau.com) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Masyarakat Inhil berunjuk rasa di Kantor Bupati Indragiri Hilir, Riau, menuntut kenaikan harga kelapa, Selasa.
"Ini negeri hamparan kelapa dunia, tapi kenapa para petaninya melarat. Kalau kelapa murah, bagaimana petani bisa sejahtera, kami ingin bernegosiasi dengan pemerintah," teriak Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Hussain dengan suara lantang.
Husain mengatakan, kondisi harga kelapa di Inhil saat ini sangat tidak mencerminkan upaya pemerintah untuk mensejahterakan para petani yang merupakan mayoritas profesi masyarakat Inhil.
"Ini sangat memprihatinkan, efek harga kelapa ini perekonomian masyarakat kita sakit," ucapnya.
Senada, Fikri, salah seorang orator lainnya juga mengutarakan hal yang serupa. Bahkan kata dia, akibat anjloknya harga kelapa juga berefek pada kondisi lainnya seperti pendidikan.
Aksi unjuk rasa yang dilatar belakangi atas kekecewaan masyarakat terhadap anjloknya harga kelapa di Inhil, disambut Asisten II Setdakab Inhil Afrizal, Kabid Perdagangan Disperindag Inhil Azwar, Kepala Satpol PP Inhil TM Syaifullah dan sejumlah pejabat lainnya.
Massa yang tidak puas atas ketidakhadiran PJ Bupati Inhil, Rudyanto menolak untuk bernegosiasi dengan sejumlah pejabat tersebut. Massa menginginkan berhadapan langsung dengan orang nomor satu di Inhil, paling tidak bertemu Sekda, Said Syarifuddin.
Menyikapi hal itu, Asisten II Setdakab Inhil, Afrizal yang menyambut aksi tersebut, mempersilahkan sejumlah perwakilan massa aksi memasuki ruang kerja Bupati Inhil dan Sekdakab Inhil untuk memastikan kebenaran posisi terkini kedua petinggi Kabupaten Inhil tersebut.
"Pak Pjs sedang ke Pekanbaru, beliau ada kesibukan di sana sebab Pjs Bupati ini merangkap jabatan yakni juga menjabat sebagai Kadis Pendidikan Provinsi Riau. sedangkan pak Sekda sedang di acara BPKP," ujar Afrizal.
Afrizal mengaku turut prihatin dengan kondisi harga kelapa saat ini. Menurutnya, turunnya harga kelapa belakangan ini ibas dari harga kelapa di Pasar dunia, yang mengacu pada mekanisme pasar.
"Secara pribadi kami pun ikut prihatin dengan kondisi harga kelapa saat ini, tapi kan ini ada mekanisme pasar, ucapnya.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir, harga kelapa memang mengalami penurunan. Namun data terakhir yang diperoleh dari PT Pulau Sambu menunjukkan adanya pergerakan kenaikan harga kelapa.
"Tapi tadi berdasarkan harga terakhir dari PT Pulau Sambu sudah mulai menaik, tapi yang tipe A nya mungkin seharga Rp 1800, ini kan sudah ada pergerakan, ya kita berharaplah pergerakan harga ini akan semakin naik," tutur Afrizal.
Harga Kelapa Anjlok, Ratusan Petani Unjuk Rasa di Kantor Bupati Inhil
