Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau secara lisan menyatakan permen "Yupi" yang dikirim untuk diperiksa oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Kota Pekanbaru negatif mengandung Narkoba.
"Jadi begini, secara lisan BBPOM memang sudah menyampaikan hasil uji laboratorium permen "Yupi" kepada kita, kalau hasilnya negatif, namun secara tertulis belum karena baru ke luar hari ini. " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Suwandi lewat wasshap kepada Antara di Selatpanjang, Selasa.
Irwan menjelaskan dengan hasil tersebut dapat dipastikan bahwa permen yang diuji, yang juga dikonsumsi oleh Balita di Meranti ini tidak terkandung zat Narkoba, seperti desas-desus awalnya.
"Secara lisan disampaikan oleh BBPOM, hasilnya negatif mengandung zat narkoba. Meski demikian kami masih menunggu hasilnya secara tertulis. Yang pasti itu sudah ada hasilnya, negatif," ulang Irwan meyakinkan.
Untuk tindakan selanjutnya dikatakan dia pihaknya menyerahkan keputusan selanjutnya kepada pihak Kepolisian setempat.
"Itu tugas dari polisi lagi," imbuhnya.
Dengan ini, masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan tak perlu lagi khawatir dan menduga-duga.
Sebelumnya dilaporkan ada Balita berusia 3 tahun di Meranti dinyatakan positif Narkoba, setelah dicek urinenya di rumah sakit.
Keluarga membawanya ke sana setelah si Balita mengalami gejala tak biasa, yang disebut-sebut usai memakan salah satu permen yang dibeli.
Sementara itu Kepala BBPOM Kota Pekanbaru Muhammad Kashuri saat dimintai konfirmasi hasil uji laboratorium permen "Yupi" yang dikirim dari Meranti mengaku sudah disampaikan ke Diskes Meranti, dan menyarankan untuk rilisnya menanyakan langsung ke Diskes setempat.
"Silahkan saja langsung ke Diskesnya, " kata Muhammad Kashuri singkat.
Perlu diketahui kasus permen "Yupi" diduga mengandung obat terlarang sempat heboh di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau setelah adanya Balita yang urinenya positif mengandung Narkoba, usai membeli dan mengonyumsi jajanan salah satu permen yang disukai anak-anak.
Kemudian, permen itu diamankan dan sampelnya diambil untuk dilakukan uji laboratorium ke BBPOM Kota Pekanbaru.
***2***