Petropavlosk-Kamchatsky, Rusia (Antarariau com) - Warga Rusia yang tinggal Kamchatka dan Chukotka, bagian paling timur negeri itu, mulai menggunakan hak untuk memilih presiden selanjutnya pada Minggu.
Karena wilayah luas Rusia mencakup sembilan zona waktu, pemungutan suara perdana dimulai di daerah Timur Jauh negeri itu, termasuk Kamchatka dan Chukotka, pukul 08.00 waktu setempat, sementara pemilih di bagian lain wilayah Rusia masih harus menunggu beberapa jam untuk menggunakan hak pilih.
Para pemilih di Kaliningrad, kantung paling barat Rusia, akan menjadi yang terakhir menggunakan hak pilih, yang akan ditutup pukul 20.00 waktu setempat pada Minggu.
Menurut Ella Pamfilova, kepala Komisi Pemilihan Sentral Rusia (Central Election Commission/CEC), sekitar 110 juta warga Rusia memenuhi syarat untuk memilih, sekitar 1,89 juta di antaranya tinggal di luar negeri.
Ada lebih dari 97.000 tempat pemungutan suara domestik dan lebih dari 400 tempat pemungutan suara di luar negeri untuk pemilihan presiden kali ini.
Prosedur pemungutan suara akan dimonitor oleh sekitar 1.500 pengamat internasional dari 109 negara.
Peserta pemilihan presiden Rusia kali ini antara lain petahana Vladimir Putin, yang berpartisipasi sebagai kandidat independen, serta Vladimir Zhirinovsky dariLiberal Democratic Party of Russia (LDPR).
Peserta lainnya adalah pengusaha Pavel Grudinin yang dicalonkan oleh Communist Party of the Russian Federation (CPRF), Grigory Yavlinsky dari Yabloko party, pemimpin Party of Growth Boris Titov, kepala Russian All-People Union Sergey Baburin, pembawa acara TV Ksenia Sobchak dan kepala Communists of RussiaMaxim Suraikin.
Dua hari sebelum pemungutan suara, Presiden Vladimir Putin menyampaikan pidato khusus kepada para pemilih untuk menyeru warganya mendatangi tempat pemungutan suara untuk memilik presiden masa depan Rusia.
Di bawah konstitusi Federasi Rusia, presiden harus dipilih untuk masa jabatan enam tahun oleh warga yang memenuhi syarat untuk memilih dan setiap warga Rusia berusia 35 tahun lebih yang sudah tinggal di Rusia tak kurang dari 10 tahun dan tidak memiliki kewarganegaraan atau hak tinggal di negara lain berhak dipilih menjadi presiden, demikian menurut siaran kantor berita Xinhua
Berita Lainnya
Sandiaga Ungkapkan Pembangunan Infrastruktur Belum Berdampak Langsung Terhadap Kesejahteraan Rakyat
09 January 2019 22:40 WIB
Pilpres - KPU Riau Turun Langsung Sosialisasi Pilpres
18 June 2014 13:25 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB