Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT PLN Wilayah Riau Cabang Kota Pekanbaru kembali melakukan pemadaman listrik bergilir bagi daerah di bawah unit kerja setempat untuk sepekan ke depan terhitung mulai Senin.
"Pemadaman kembali dilakukan mulai Senin ini hingga Sabtu (17/3) di lima wilayah kerja cabang Pekanbaru," kata Pejabat Humas PLN Area Kota Pekanbaru, Komang, di Pekanbaru, Senin.
Berdasarkan edaran yang sudah diumumkan pihaknya, akan ada jadwal dan waktu pemadaman untuk durasi empat hingga delapan jam. Dimulai pukul 09.00-13.00 WIB atau 08.00-16.00 WIB sesuai wilayah.
Pemadaman bergilir meliputi wilayah Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Siak, dan Kota Pekanbaru.
Oleh karena itu, ia meminta maaf kepada semua pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemadaman tersebut.
Ia menjelaskan pemadaman dilakukan guna pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan Jaringan Listrik Tegangan Menengah.
"Kita masih melakukan pemeliharaan atau perbaikan Jaringan Listrik Tegangan Menengah untuk itu dilakukan pemadaman, " ujarnya.
Perbaikan jaringan itu, katanya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan PLN ke depan kepada masyarakat.
"Kami mengantisipasi terjadinya gangguan yang lebih besar. Tidak hanya di Kota Pekanbaru, pemadaman listrik bergilir juga terjadi di beberapa wilayah Riau," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya untuk masa pemeliharaan belum bisa menjalankan sistem Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) karena belum memiliki tim khusus.
Pihaknya sudah memiliki program untuk penerapan sistem itu, namun hingga kini masih melakukan berbagai persiapan, seperti menyangkut pelatihan dan peralatan.
"Mudah-mudahan tahun ini sudah selesai pelatihan dan pembentukan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, " kata dia.
Dengan sistem PDKB, katanya, dalam pemeliharaan jaringan, penyambungan baru, tidak meski dilakukan pemadaman bergilir seperti sekarang. Dengan sistem PDKB itu, listrik tetap bisa menyala dan pekerjaan tetap bisa berlangsung.
Luna (40), warga Sigunggung Pekanbaru, mengakui terganggu dengan jadwal pemadaman yang hampir setiap minggu terjadi di tempatnya.
Ia terpaksa harus buru-buru menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci dan memasaka sebelum jadwal pemadaman pukul 09.00 WIB.
"Saya harus bangun subuh untuk mengejar penyelesaian tugas rumah tangga sebelum listrik padam, padahal pagi hari semua aktivitas sangat sibuk harus mengurus anak dan mengantar ke sekolah," katanya.
Ia berharap pemadaman bergilir seperti itu segera berakhir agar warga bisa tenang dalam beraktivitas.
Johan (45), pemilik usaha fotokopi di Jalan Durian Pekanbaru, mengaku dengan pemadaman belakangan ini setidaknya menurunkan omzet usahanya.
Ia juga mengaku tidak sanggup kalau harus memakai generator pengganti saat listrik PLN padam karena tidak seimbang antara modal operasional usahanya dengan keuntungan yang didapat.
"Kalau listrik padam fotokopi ikut stop tidak hidup," katanya. ***1*
Berita Lainnya
Pengamat: Khofifah dinilai lebih punya modal jaringan politik ketimbang Risma
29 April 2024 14:52 WIB
Wanita pengedar sabu asal Mandau dibekuk polisi, jaringan Kampung Dalam
27 April 2024 18:09 WIB
Pertamina bangun jaringan air bersih yang mampu suplai 200 KK di Desa Ulakan Bali
02 April 2024 12:58 WIB
Bengkalis tuan rumah HUT JMSI Riau ke - 4, ini agendanya
19 March 2024 14:01 WIB
Bridgestone Indonesia resmikan jaringan TOMO di Bekasi, Jawa Barat
06 March 2024 16:18 WIB
Perkuat jaringan IT terhadap layanan, BRK Syariah dan Jasa Raharja lakukan kolaborasi
30 January 2024 11:02 WIB
Indosat optimalkan infrastruktur dan kapasitas jaringan jelang akhir tahun
22 December 2023 11:36 WIB
Jaringan Perempuan Nahdliyyin "AMIN" fokus gaet pemilih perempuan di Jatim
16 December 2023 16:41 WIB