Siak, (Antarariau.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan cabang Kabupaten Siak terus berupaya melakukan canvasing agar tahun 2019 seluruh lapisan masyarakat telah bergabung menjadi peserta JKN-KIS.
"Bagaimana agar kepesertaan JKN-KIS ini terus meningkat di Kabupaten Siak. Target kami tahun 2019 seluruh masyarakat Siak sudah di-cover kepesertaannya dalam JKN," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang perintis Kabupaten Siak, Rina Elfita Purba di Siak, Rabu.
Dia katakan, untuk mencapai target tersebut, BPJS selalu pengelola JKN memerlukan dukungan Pemkab Siak selaku mitra dalam melayani masyarakat di Kabupaten Siak.
"Dukungan tersebut dimaksudkan dalam rangka memenuhi amanat Instruksi Presiden No 8 Tahun 2017 terkait peran strategis Pemda dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Siak Rina saat menemui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Siak Alfedri di Kantor Bupati Siak di Komplek Perkantoran Tanjung Agung Mempura, Rabu (28/2).
Data per April 2017, penduduk Kabupaten Siak yang sudah mendaftar ataupun bergabung perusahaan asuransi tersebut baru sebanyak 35,31 persen.
Sementara itu Plt Bupati Siak Alfedri menanggapi positif bentuk dukungan yang diminta BPJS kesehatan itu. Dikatakannya, keikutsertaan masyarakat Kabupaten Siak dalam JKN selama ini belum mencapai 100 persen dikarenakan Pemerintah kabupaten Siak sebelumnya sudah memiliki program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) untuk masyarakat tidak mampu.
"Namun jika ketentuan peraturan perundang-undangan mewajibkan masyarakat dalam kepesertaan JKN, tentu harus kita dukung. Sebelum adanya program JKN, masyarakat Siak juga sudah gratis berobat untuk layanan pengobatan kelas III," ungkap Alfedri.
Namun dalam perjalanannya sesuai arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akhirnya hanya masyarakat tidak mampu saja yang dilayani Jamkesda.
Alfedri menyebutkan, dalam rangka mendukung strategi nasional dibidang kesehatan, masyarakat Siak melalui program Jamkesda juga menikmati layanan berobat gratis hingga tahap rujukan ke beberapa rumah sakit di Pekanbaru, Jakarta, Solo dan di kota lainnya berikut tiket pergi-pulang dan biaya hidup pendamping pasien.
Turut hadir dalam rapat forum kemitraan itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Nora Dwita Manurung, Kabid Perluasan Peserta Kepatuhan Cabang Dumai Atmi Mesra, dan Kepala Dinas Kesehatan Siak Tony Chandra.
***4***
