Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengamat Ekonomi Riau, DR Viator Butarbutar menyarankan Pemerintah Provinsi Riau perlu mengkaji ulang kebijakan pembangunan di daerah itu dari pengembangan sektor pariwisata ke pertanian dan pertambangan.
"Kebijakan ini mendesak ditempuh, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan segera berimbas pada peningkatan besar angka pengangguran terbuka, penurunan daya beli dan pelonjakan angka kemiskinan," kata Viator di Pekanbaru, Kamis.
Pendapat demikian disampaikannya terkait strategi pemulihan ekonomi, kebutuhan restrukturisasi dan transformasi ekonomi, ternyata direspons secara tidak tepat Gubernur Andi Rahman malah menginisiasi pengembangan pariwisata sebagai fokus pembangunan.
Menurut dia, gubernur Riau nampaknya gagal memahami bahwa perlambatan pertumbuhan perekonomian di daerah ini sudah berada di level kritis dan memerlukan tindakan jangka pendek dan menengah.
Ia mengatakan, gubernur nampaknya tidak paham bahwa pengembangan pariwisata memerlukan waktu yang relatif panjang, apalagi dengan kondisi saat ini yang dimiliki Riau dengan keterbatasan sarana dan prasarana pendukung seperti jembatan dan jalan.
"Kondisi infrastruktur dan suprastruktur pariwisata yang dimiliki Riau saat ini sangat minim, sektor pariwisata tidak akan mampu menjadi lokomotif pertumbuhan dalam jangka pendek dan menengah, karena itu kebijakan pembangunan itu secepatnya ditinjau ulang," katanya.
Ia memandang bahwa potensi besar di sektor sekunder dan tertier harus dikapitalisasi untuk menekan ketergantungan atas sektor primer seperti pertanian dan pertambangan. Yang paling mungkin dan dapat memberi hasil dalam jangka pendek dan menengah adalah hilirisasi kelapa sawit, dan pengembangan industri kecil menengah berbasis lokal.
Demikian juga dengan pengembangan sektor perdagangan dan jasa-jasa didukung pembinaan serius UMKM dan pengembangan kewirausahaan pemuda. Sektor ini terbukti mampu tetap bertumbuh dan meningkatkan kontribusinya dalam pembentukan pendapatan bruto serta penyediaan lapangan kerja, kendatipun goncangan ekonomi global melanda.
"Sektor pariwisata dapat dikembangkan seiring industrialisasi berbasis komoditi unggulan Riau yang telah tersedia,"katanya.
Pengamat Sarankan Kebijakan Pembangunan Riau Dikaji Ulang
