Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bus air yang merupakan bantuan pemerintah pusat untuk keperluan megurangi beban masyarakat yang berada di daerah lintas sungai atau bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai dalam beraktifitas sehari-hari belakangan ternyata dibisniskan kepada wisatawan yang ingin melihat Kota Pekanbaru dari pinggir Sungai Siak.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Wisnu Heriyanto di Pekanbaru, Kamis, menyatakan pemerintah Kota Pekanbaru sudah membuatkan payung hukum berupa peraturan wali kota yang menetapkan tarif untuk setiap jam pemakaian bus wisata dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang.
"Sejak adanya Perwako itu yang menetapkan biaya kalau tidak salah saya sebesar Rp2.100.000 perjam, belum ada satu pihakpun atau wisatawan yang menyewa bus air untuk wisata dimaksud. Untuk penyewaan itu merupakan tugas dari Dinas Pariwisata sementara Dinas Perhubungan hanya sebagai operator," ujar Wisnu.
Sebelumnya pada 2015 kita sudah menjadikan bus air ini sebagai transportasi umum bagi warga yang berdomisili di seputar Sungai Siak mulai dari pelabuhan Sungai Duku, hingga Desa Okura, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Hanya saja pada waktu itu bus air ini minim penumpang meski tarif yang dibebankan relatif terjangkau yaitu Rp15.000 untuk sekali jalan.
Sepinya penumpang bus air saat itu disebabkan adanya transportasi darat yang lebih efisien dibanding menggunakan bus air, sehingga bus ini kurang optimal pemanfaatannya ditambah lagi biaya operasional terutama untuk keperluan bahan bakar sangat besar.
"Ini yang mendasari kita untuk mengalihkan fungsi bus air dari angkutan sungai untuk umum menjadi angkutan wisata bertarif melalui kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru serta biro perjalanan wisata yang membuat paket wisata. Kalau ada yang sewa kita kasih sesuai tarif dari Perwako," tegasnya.
Bus air bantuan Kementerian Perhubungan RI itu diserahterimakan pada Selasa (30/12-2014) dan saat itu serah terima ini dihadiri unsur Muspida lingkup Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Perhubungan Kota, Kepala Satpol PP Kota, Kepala Dinas DKP, Kepala Dinas Provinsi Perhubungan Provinsi Riau, Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Perwakilan Basarnas dan Perwakilan Pelindo.
Pada saat serah terima Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi adanya bus air akan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada di pinggiran sungai. Wakil Walikota bersama Plt. Gubernur Arsyad Juliandirachman melaksanakan tepak tepung tawar tanda diresmikan Bus Air sekaligus penandatanganan serah terima Bus Air melalui Pemerintah Provinsi Riau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. (Sinta Aldela Rizal)
Berita Lainnya
Dua Pekan Beroperasi, Pemko Pekanbaru Evaluasi Bus Air Senapelan
19 May 2017 22:25 WIB
Bus Air Pekanbaru Dijadwalkan Beroperasi Akhir Pekan Ini
03 May 2017 16:05 WIB
Dermaga Apung Selesai Dibangun, Bus Air Kok Masih Juga Mangkrak??
27 April 2017 21:50 WIB
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pekanbaru Kembali Operasikan Bus Air
07 April 2017 16:00 WIB
Terkendala Biaya, Bus Air Senapelan Tak Lagi Beroperasi
04 December 2016 15:45 WIB
Bus Air Di Pekanbaru Disia-siakan, Sudah Enam bulan Mangkrak
13 May 2016 18:16 WIB
Hentikan Subsidi Operasional Bus Air, Dishubkominfo Pekanbaru: Uang Enggak Ada
03 May 2016 9:42 WIB
Daripada Nganggur, Asita: Bus Air Pekanbaru Operasikan Untuk Desa Okura
29 April 2016 10:59 WIB