Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru akan kembali mengoperasikan bus air di Ibukota Provinsi Riau tersebut sebagai upaya meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata. Tahun ini kita upayakan untuk kembali mengoperasikan bus air," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi di Pekanbaru, Jumat.
Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan bus air berupa kapal cepat bantuan Kementerian Perhubungan pada Oktober 2015 silam. Namun, selang tiga bulan kemudian, bus air yang sebelumnya melayani rute Sungai Duku-Okura-Meranti Pandak tersebut berhenti beroperasi.
Menurut Dedi, Pemerintah Kota Pekanbaru pada 2017 ini telah menganggarkan biaya operasional bus air. Namun, untuk sementara bus air tersebut hanya akan beroperasi dua kali sepekan, yakni Sabtu-Minggu.
"Nantinya bus air ini akan melayani wisatawan yang ingin menyusuri destinasi wisata di Sungai Siak," lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengatakan bus air tersebut diupayakan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat setelah Dinas Perhubungan dan Pariwisata menggelar pertemuan yang direncanakan pada Senin depan (10/4).
Namun, dirinya memberikan masukan agar koordinasi tidak hanya dilakukan oleh dua instansi itu, namun turut melibatkan Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pekanbaru.
Untuk diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan bus air bernama Senapelan Oktober 2015. Tiga bulan beroperasi, bus air yang digadang menjadi ikon Kota Bertuah tersebut berhenti beroperasi pada awal 2016 dan hanya bersandar di Pelabuhan Sungai Duku.
Pemerintah beralasan sepinya peminat menjadi alasan tidak beroperasinya bus tersebut. Bus air bantuan Kementerian Perhubungan senilai Rp2,2 miliar itu diharapkan dapat kembali beroperasi, senada dengan tekad Pemerintah Provinsi Riau yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.